Dasar akuntansi yang mengasumsikan suatu perusahaan tidak bermaksud atau berkeinginan untuk membubarkan usahanya adalah. . .

Pembahasan

Jawaban: E Dasar akuntansi terdiri dari: Dasar Akrual (Accrual Basic) Pada dasar akrual, pengaruh transaksi diakui pada saat terjadinya transaksi (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar), dicatat dalam catatan akuntansi, serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. Dasar Kas (Cash Basic) Dasar kas berlawanan dengan dasar akrual, dasar kas mengakui pengaruh suatu transaksi pada saat dilakukan pembayaran atau penerimaan atas transaksi. Dasar kas mengakui sebuah transaksi yang berhubungan dengan penerimaan atau pengeluaran kas sehubungan dengan transaksi tersebut. Kelangsungan Usaha (Going Concern) Laporan keuangan disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan yang akan melanjutkan usahanya di masa depan. Laporan keuangan yang tidak meyakinkan kelangsungan usaha suatu perusahaan dapat mengakibatkan hilangnya sumber pendanaan dari investor karena kurangnya minat untuk menanamkan modal. Konsep Kesatuan Usaha (Business Entity Concept) Konsep ini menganggap bahwa perusahaan merupakan unit organisasi yang otonom dan terpisah dari pemiliknya. Artinya, setiap transaksi perusahaan yang terjadi harus dipisahkan dari perhitungan pribadi pemiliknya. Konsep Harga Perolehan (Cost Principle) Konsep ini menyatakan bahwa aset harus dicatat dalam laporan keuangan sebesar harga perolehannya. Harga perolehan adalah seluruh harga yang dibayarkan untuk memperoleh aset tersebut. Konsep Mempertemukan (Matching Principle) Konsep mempertemukan maksudnya bahwa beban-beban yangterjadi dalam suatu periode akuntansi hanya dapat diakui jika bertujuan dalam rangka memperoleh pendapatan pada periode akuntansi. Dengan demikian, pembebanan biaya yang dilakukan harus memiliki hubungan yang jelas dengan pendapatan. Balance sheet artinya adalah neraca saldo, jadi bukan merupakan dasar pelaporan keuangan