Iklan

Pertanyaan

Dari pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk kondisi di Indonesia pada awal tahun 1930 adalah ...

Dari pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk kondisi di Indonesia pada awal tahun 1930 adalah ...

  1. Pengawasan ekstra ketat oleh politisi Hindia Belanda terhadap rapat-rapat yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi kebangsaan Indonesia.

  2. Pelarangan terhadap pegawai pemerintah untuk menjadi anggota partai politik kebangsaa n Indonesia

  3. Pergerakan kebangsaan Indonesia mengalami masa krisis.

  4. Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan kebijakan pembatasan berkumpul dan berserikat.

  5. Pelarangan terhadap ABRI untuk menjadi anggota partai politik.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

25

:

13

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pernyataan di atas adalah E. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada awal 1930-an, pergerakan kebangsaan Indonesia mengalami masa kritis yakni terbatasnya ruang pergerakan organisasi nasional. Latar belakang dari peristiwa tersebut adalah pemberontakan PKI yang pertama pada tahun 1926 terhadap pemerintah Hindia-Belanda dan rezim Gubernur Jenderal de Jonge yang bersifat otoriter reaksioner terhadap pergerakan organisasi nasional. de Jonge yang bersifat reaksioner tersebut melihat bahwa keleluasaan kaum pribumi dalam berorganisasi adalah sebuah ancaman bagi kedaulatan kolonialisme Belanda. Maka, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan kebijakan pembatasan berkumpul dan berserikat. Hal tersebut terlihat dengan diadakannya pengawasan ekstra ketat oleh polisi-polisi Hindia BeIanda terhadap rapat-rapat yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi kebangsaan Indonesia. Selain itu, pemerintah Hindia Belanda juga melakukan pelarangan terhadap pegawai pemerintah untuk menjadi anggota partai politik kebangsaan Indonesia.

Jawaban yang tepat dari pernyataan di atas adalah E.

Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada awal 1930-an, pergerakan kebangsaan Indonesia mengalami masa kritis yakni terbatasnya ruang pergerakan organisasi nasional. Latar belakang dari peristiwa tersebut adalah pemberontakan PKI yang pertama pada tahun 1926 terhadap pemerintah Hindia-Belanda dan rezim Gubernur Jenderal de Jonge yang bersifat otoriter reaksioner terhadap pergerakan organisasi nasional. de Jonge yang bersifat reaksioner tersebut melihat bahwa keleluasaan kaum pribumi dalam berorganisasi adalah sebuah ancaman bagi kedaulatan kolonialisme Belanda. Maka, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan kebijakan pembatasan berkumpul dan berserikat. Hal tersebut terlihat dengan diadakannya pengawasan ekstra ketat oleh polisi-polisi Hindia BeIanda terhadap rapat-rapat yang diselenggarakan oleh organisasi-organisasi kebangsaan Indonesia. Selain itu, pemerintah Hindia Belanda juga melakukan pelarangan terhadap pegawai pemerintah untuk menjadi anggota partai politik kebangsaan Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Naskah bacaan di atas adalah kutipan dari bagian pledoi lr. Soekarno di depan Pengadilan Kolonial Hindia Belanda. Pidato Pledoi atau pembelaan itu diberi judul....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia