Dari kedua reaksi berikut, manakah yang merupakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm? dan gambarkan diagram tingkat energinya. Reaksi 1:   2H2​(g)+O2​(g)→2H2​O(g) △H=−483,6 kJ  Reaksi 2: CO2​(g)→C(s)+O2​(g) △H=+94,1 kkal

reaksi 1 merupakan reaksi eksoterm, sedangkan reaksi 2 merupakan reaksi endoterm.

Berdasarkan arah pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan, reaksi dapat dikelompokkan menjadi:

• Reaksi eksoterm, yaitu reaksi yang disertai dengan pelepasan sejumlah energi dari sistem ke lingkungan. Akibatnya suhu lingkungan lebih besar daripada sistem. Entalpi zat yang bereaksi lebih besar daripada entalpi hasil reaksi, sehingga perubahan entalpinya bernilai negatif.
• Reaksi endoterm, yaitu reaksi yang disertai dengan penyerapan sejumlah energi dari lingkungan ke sistem, Akibatnya suhu sistem lebih besar daripada lingkungan. Entalpi zat hasil reaksi lebih besar daripada entalpi zat yang bereaksi, sehingga perubahan entalpinya bernilai positif.

Berdasarkan uraian teraebut, secara umum diagram tingkat energi reaksi eksoterm dan endoterm dapat digambarkan sebagai berikut.

Reaksi 1 memiliki entalpi reaksi berharga negatif, artinya reaksi ini termasuk reaksi eksoterm. Diagram energinya adalah sebagai berikut:

Reaksi 2 memiliki entalpi reaksi bernilai positif sehingga reaksi ini dikelompokkan pada reaksi endoterm. Diagram energinya adalah sebagai berikut:

Jadi, reaksi 1 merupakan reaksi eksoterm, sedangkan reaksi 2 merupakan reaksi endoterm.