Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dari berbagai kabinet yang terbentuk setelah kembalike negara kesatuan, mayoritas berasal dari tokoh-tokoh partai Masyumi dan PNI karena ...

Dari berbagai kabinet yang terbentuk setelah kembali ke negara kesatuan, mayoritas berasal dari tokoh-tokoh partai Masyumi dan PNI karena ...

  1. hanya di kedua partai itulah terdapat tokoh-tokoh yang cakap

  2. kedua partai mewakili kekuatan politik yang riil di masyarakat

  3. strategi tokoh-tokoh di kedua partai sangat jitu

  4. kedua partai adalah partai pemenang pemilu

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah D.

jawaban yang benar adalah D.

Iklan

Pembahasan

Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959. Di dalamnya, termuat bahwa Dewan Konstituante dibubarkan dan Indonesia kembali ke UUD 1945 alias meninggalkan UUDS 1950. Selain itu, dibentuk juga Majelis Permusyaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS). Kabinet pemerintahan juga dibentukulang berdarsarkan kemenangan pada pemilu 1955. Terdapat empat besar partai yang memenangkan pemiluini, yakni: Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi DPR dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen), Masyumi 57 kursi DPR dan 112 kursi Konstituante (20,9 persen), Nahdlatul Ulama 45 kursi DPR dan 91 kursi Konstituante (18,4 persen), dan Partai Komunis Indonesia 39 kursi DPR dan 80 kursi Konstituante (16,4 persen). Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D.

Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959. Di dalamnya, termuat bahwa Dewan Konstituante dibubarkan dan Indonesia kembali ke UUD 1945 alias meninggalkan UUDS 1950. Selain itu, dibentuk juga Majelis Permusyaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS). Kabinet pemerintahan juga dibentuk ulang berdarsarkan kemenangan pada pemilu 1955. Terdapat empat besar partai yang memenangkan pemilu ini, yakni:

  1. Partai Nasional Indonesia mendapatkan 57 kursi DPR dan 119 kursi Konstituante (22,3 persen),
  2. Masyumi 57 kursi DPR dan 112 kursi Konstituante (20,9 persen),
  3. Nahdlatul Ulama 45 kursi DPR dan 91 kursi Konstituante (18,4 persen), dan
  4. Partai Komunis Indonesia 39 kursi DPR dan 80 kursi Konstituante (16,4 persen).

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

30

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada masa demokrasi parlementer, pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan sebab.....

572

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia