Iklan

Pertanyaan

Dampak dibubarkannya Dewan Konstituante tahun 1959 adalah ....

Dampak dibubarkannya Dewan Konstituante tahun 1959 adalah ....

  1. dihentikannya upaya pembentukan UUD baru

  2. munculnya perlawanan dari kelompok yang menyebut diri PRRI

  3. diubahnya sistem pemerintahan parlementer

  4. dialihkannya tugas Dewan Konstituante kepada DPR

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

47

:

37

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.

Pembahasan

Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang disampaikan oleh Presiden Sukarno adalah pembubaran Konstituante, kembali menggunakan UUD 1945, dan pembentukan MPRS dan DPAS. Konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu 1955 menghadapi masalah utama yaitu tentang penetapan dasar negara. Terjadi tarik-ulur di antara golongan-golongan dalam Konstituante. Sekelompok partai ingin agar Pancasila menjadi dasar negara, namun kelompok partai yang lain ingin agar agama Islam dijadikan sebagai dasar negara. Pemungutan suara dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya suara yang setuju selalu lebih banyak daripada suara yang menolak kembali ke UUD 1945, tetapi anggota yang hadir selalu kurang dari dua pertiga. Hal tersebut kemudian menjadi masalah karena belum memenuhi syarat. Dengan kegagalan Konstituante untuk mengambil keputusan, maka sebagian anggotanya menyatakan tidak akan hadir dalam sidang Konstituante berikutnya, dan sampai tahun 1959, Konstituante tidak pernah berhasil merumuskan UUD baru. Dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, otomatis Konstituante tidak dapat lagi melanjutkan perumusan UUD yang baru. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang disampaikan oleh Presiden Sukarno adalah pembubaran Konstituante, kembali menggunakan UUD 1945, dan pembentukan MPRS dan DPAS. Konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu 1955 menghadapi masalah utama yaitu tentang penetapan dasar negara. Terjadi tarik-ulur di antara golongan-golongan dalam Konstituante. Sekelompok partai ingin agar Pancasila menjadi dasar negara, namun kelompok partai yang lain ingin agar agama Islam dijadikan sebagai dasar negara. Pemungutan suara dilakukan sebanyak tiga kali dan hasilnya suara yang setuju selalu lebih banyak daripada suara yang menolak kembali ke UUD 1945, tetapi anggota yang hadir selalu kurang dari dua pertiga. Hal tersebut kemudian menjadi masalah karena belum memenuhi syarat. Dengan kegagalan Konstituante untuk mengambil keputusan, maka sebagian anggotanya menyatakan tidak akan hadir dalam sidang Konstituante berikutnya, dan sampai tahun 1959, Konstituante tidak pernah berhasil merumuskan UUD baru. Dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, otomatis Konstituante tidak dapat lagi melanjutkan perumusan UUD yang baru.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

30

Iklan

Pertanyaan serupa

Setelah dekrit presiden dikeluarkan pada 5 Juli 1959, DPAS dan MPR menjadikan Manifesto politik Republik Indonesia sebagai….

7

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia