Iklan

Pertanyaan

Dalam uji elektrolit, Larutan garam dapat menyalakan lampu dengan terang sedangkan larutan cuka menyala dengan redup dan larutan gula tidak menyala. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan nyala lampu dalam uji elektrolit?

Dalam uji elektrolit, Larutan garam dapat menyalakan lampu dengan terang sedangkan larutan cuka menyala dengan redup dan larutan gula tidak menyala. 

Jelaskan mengapa terjadi perbedaan nyala lampu dalam uji elektrolit?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

00

:

37

Klaim

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perbedaan nyala lampu dalam uji elektrolit terjadi karena adanya perbedaan daya hantar listrik larutan yang disebabkan jumlah ion-ion dalam larutan.

 perbedaan nyala lampu dalam uji elektrolit terjadi karena adanya perbedaan daya hantar listrik larutan yang disebabkan jumlah ion-ion dalam larutan.

Pembahasan

Perbedaan nyala lampuyang dihasilkan dalam uji elektrolit terjadi karena adanya perbedaan daya hantar listrik yang dimiliki oleh larutan. Larutan garam yang merupakan elektrolit kuat akan menghasilkan banyak ion-ion dalam larutan. Banyaknya ion-ion dalam larutan ini akan menghasilkan daya hantar listrik yang juga besar, oleh sebab itu nyala lampu yang dihasilkan menjadi terang. Larutan cuka yang merupakan elektrolit lemah juga menghasilkan ion-ion dalam larutan tetapi tidak terlalu banyak. Oleh karena itu ia dapat menghasilkan nyala lampu tetapi redup. Sedangkan larutan gula yang merupakan larutan nonelektrolit tidak dapat menghasilkan ion-ion dalam larutan, sehingga larutan tidak memiliki daya hantar listrik. Oleh sebab itu, maka uji elektrolitnya tidak menghasilkan nyala lampu. Jadi,perbedaan nyala lampu dalam uji elektrolit terjadi karena adanya perbedaan daya hantar listrik larutan yang disebabkan jumlah ion-ion dalam larutan.

Perbedaan nyala lampu yang dihasilkan dalam uji elektrolit terjadi karena adanya perbedaan daya hantar listrik yang dimiliki oleh larutan.

Larutan garam yang merupakan elektrolit kuat akan menghasilkan banyak ion-ion dalam larutan. Banyaknya ion-ion dalam larutan ini akan menghasilkan daya hantar listrik yang juga besar, oleh sebab itu nyala lampu yang dihasilkan menjadi terang. Larutan cuka yang merupakan elektrolit lemah juga menghasilkan ion-ion dalam larutan tetapi tidak terlalu banyak. Oleh karena itu ia dapat menghasilkan nyala lampu tetapi redup. Sedangkan larutan gula yang merupakan larutan nonelektrolit tidak dapat menghasilkan ion-ion dalam larutan, sehingga larutan tidak memiliki daya hantar listrik. Oleh sebab itu, maka uji elektrolitnya tidak menghasilkan nyala lampu.

Jadi, perbedaan nyala lampu dalam uji elektrolit terjadi karena adanya perbedaan daya hantar listrik larutan yang disebabkan jumlah ion-ion dalam larutan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Zalika Aulia

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui data percobaan uji daya hantar listrik. Urutan daya hantar listrik yang benar adalah ....

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia