Pertanyaan

Dalam teori kekerasan tertutup, suatu ancaman dianggap sebagai bentuk kekerasan. Mengapa demikian? Jelaskan!

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Poin pada soal adalah teori dalam kekerasan. Kekerasan adalahsebagai perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang m enyebabkan cedera atau hilangnya nyawa seseorang atau dapat menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan dapat menimbulkan konflik sosial. Menurut Thomas Santoso , teori kekerasan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar. Salah satunya adalaht eori kekerasan sebagai kaitan antara aktor dan struktur. Dalam teori ini memiliki empat jenis yaitu : a.Kekerasan terbuka (yang dapat dilihat) b.Kekerasan tertutup (kekerasan tersembunyi, berupa ancaman) c.Kekerasan agresif (kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, penjambretan) d.Kekerasan defensif (kekerasan yang dilakukan untuk melindungi diri) Dalam teori kekerasan tertutup , suatu ancaman bisa dikatakan sebagai kekerasan . Hal ini dikarenakan ancaman termasuk dalam kekerasan non fisik yang berbahaya bagi psikis seseorang. Apabila seseorang mendapat ancaman dari orang lain maka secara langsung maupun tidak langsung individu tersebut akan merasa tidak tenang, takut, resah yang kemudian akan mempengaruhi cara berpikirnya dan aktivitas sehari-harinya, bahkan akan mengancam keselamatan dirinya seperti bunuh diri dan lain-lain.

Poin pada soal adalah teori dalam kekerasan.

Kekerasan adalah sebagai perbuatan seseorang atau sekelompok orang yang menyebabkan cedera atau hilangnya nyawa seseorang atau dapat menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Kekerasan dapat menimbulkan konflik sosial. Menurut Thomas Santoso, teori kekerasan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok besar. Salah satunya adalah teori kekerasan sebagai kaitan antara aktor dan struktur. Dalam teori ini memiliki empat jenis yaitu :

a.Kekerasan terbuka (yang dapat dilihat)
b.Kekerasan tertutup (kekerasan tersembunyi, berupa ancaman)
c.Kekerasan agresif (kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, penjambretan)
d.Kekerasan defensif (kekerasan yang dilakukan untuk melindungi diri)

Dalam teori kekerasan tertutup, suatu ancaman bisa dikatakan sebagai kekerasan. Hal ini dikarenakan ancaman termasuk dalam kekerasan non fisik yang berbahaya bagi psikis seseorang. Apabila seseorang mendapat ancaman dari orang lain maka secara langsung maupun tidak langsung individu tersebut akan merasa tidak tenang, takut, resah yang kemudian akan mempengaruhi cara berpikirnya dan aktivitas sehari-harinya, bahkan akan mengancam keselamatan dirinya seperti bunuh diri dan lain-lain.