Pertanyaan

Dalam sejarah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Masa Orde Baru pemenangnya selalu sama, yaitu .…

PDI
PPP
PNI
Masyumi
Golkar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Dalam sejarah pelaksanaan enam kali Pemilihan Umum (Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997) di masa Orde Baru, pemenangnya selalu sama. Dalam hal ini, Golongan Karya (Golkar) selalu tampil sebagai partai pemenang Pemilu. Selama Orde Baru berkuasa, tidak ada sejarahnya Golkar kalah Pemilu. Fenomena ini bisa dimaklumi karena Golkar adalah kendaraan politik pemerintah untuk melanggengkan kekuasaan. Kelompok-kelompok seperti PNS, ABRIbeserta keluarga besarnya semuanya dikerahkan untuk memilih dan memenangkan Golkar. Pemerintah pada saat itu menerapkan sistem monoloyalitas kepada PNS beserta ABRI. Tak pelak, hal ini bisa menjadi jaminan tersendiri bahwa setiap Pemilu berlangsung pemenangnya sudah bisa diprediksi, Golkarkeluar sebagai pemenang. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah E.

Dalam sejarah pelaksanaan enam kali Pemilihan Umum (Pemilu 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997) di masa Orde Baru, pemenangnya selalu sama. Dalam hal ini, Golongan Karya (Golkar) selalu tampil sebagai partai pemenang Pemilu. Selama Orde Baru berkuasa, tidak ada sejarahnya Golkar kalah Pemilu. Fenomena ini bisa dimaklumi karena Golkar adalah kendaraan politik pemerintah untuk melanggengkan kekuasaan. Kelompok-kelompok seperti PNS, ABRI beserta keluarga besarnya semuanya dikerahkan untuk memilih dan memenangkan Golkar. Pemerintah pada saat itu menerapkan sistem monoloyalitas kepada PNS beserta ABRI. Tak pelak, hal ini bisa menjadi jaminan tersendiri bahwa setiap Pemilu berlangsung pemenangnya sudah bisa diprediksi, Golkar keluar sebagai pemenang.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.5 (2 rating)

zahra aulia ramadhani

Pembahasan terpotong

Pertanyaan serupa

Pemilu kedua bangsa Indonesia diselenggarakan pada tanggal 5 Juli 1971, yang berarti 4 tahun setelah Suharto menjabat sebagai presiden. Secara umum, pada waktu itu ketentuan tentang kepartaian kurang ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perwira tinggi militer yang menghadap Presiden Soekarno di Istana Bogor saat munculnya Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) adalah ....

4.0

Jawaban terverifikasi

Moh. Yamin merupakan tokoh yang mempunyai peranan penting dalam peristiwa Kongres Pemuda yang diselenggarakan pada tahun 1928. Peran dari Moh. Yamin di antaranya adalah ….

3.6

Jawaban terverifikasi

Pada awal abad ke-20, perjuangan para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia berfokus pada perjuangan intelektual dibandingkan perjuangan secara fisik kedaerahan. Perjuangan intelektual dia...

3.0

Jawaban terverifikasi

Pembentukan Kabinet Ampera kemudian memunculkan dualisme kepemimpinan nasional yang dapat membahayakan persatuan bangsa. Hal inikarena ....

5.0

Jawaban terverifikasi