Iklan

Pertanyaan

Dalam Pertempuran Bandung Lautan Api muncul tokoh muda yang gagah berani, Mohammad Toha dan Ramdan aktivitas heroiknya adalah ...

Dalam Pertempuran Bandung Lautan Api muncul tokoh muda yang gagah berani, Mohammad Toha dan Ramdan aktivitas heroiknya adalah ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

00

:

58

:

20

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Aksi heroik yang dlakukan oleh Mohammad Toha dan Ramdan dalam perjuangan Bandung Lautan apiadalah menghancurkan gudang senjata dan mesiu milik musuh. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa yang terjadi pada 23 Maret 1946 di mana para pejuang Indonesia membumihanguskan Bandung bagian selatan untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA menggunakan semua fasilitas sebagai markas strategis militer mereka. Pengorbanan untuk mempertahankan kemerdekaan RI juga ditunjukkan salah seorang pemuda militan bernama Mohammad Toha yang kala itu berusia 19 tahun. Awal perjuangan Mohammad Toha itu dimulai ketika ada panggilan untuk mengikuti perjuangan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan. Ia brgabung dengan badan perjuangan Barisan Benteng Republik Indonesia (BBRI) wilayah Priangan. Pada badan perjuangan ini, ia diserahi tugas sebagai Komandan Seksi 1 Bagian Penggempur.Pada tanggal 9 Juli 1946, Mohammad Toha bersama anggota pasukannya mendapat perintah untuk berangkat ke medan perang dengan tugas sebagai penyelidik. Keberangkatannya terjadi pada hari Selasa malam (9 Juli 1946) disertai pasukan Hizbullah dan pasukan Pangeran Papak. Pemimpin pasukan Hizbullah tersebutbernama Muhammad Ramdan. Belum jauh perjalanan mereka,musuh menyerang dengan granat. Dalam suasana kalut dengan banyak anak buahnya ada yang terluka, MohammadToha meloncat dan maju seorang diri, sedangkan para prajurit lainnya mengundurkan diri.Sebelumnya, MohammadToha pun telah menyampaikan keinginannya untukmenghancurkan gudang senjata musuh. Tapi ternyata atasanya tidak menyetujui keinginan ituwalaupun diajukan sampai dua kali. Keesokan harinya, Rabu 10 Juli 1946 sekitar pukul 12.30, tiba-tiba terdengar ledakan dahsyat yang mengejutkan penduduk sekitar kota Bandung. Suara ledakan itu berasal dari gedung listrik yang berfungsi sebagai gudang enjata dan mesiu. Gedung itu hancur sampai kurang lebih 75% dan isinya meledak serta terbakar. Hasil penyelidikan MP3 mengungkapkan bahwa ledakan dahsyat di gedung mesiu itu merupakan upaya jibaku Mohammad Toha dan Ramdan dengan tujuan menghancurkan dan berbagai senjata api. Laporan yang dibuat oleh Markas Daerah barisan Benteng priangan itu meyakini bahwa Mohammad Toha dan Ramdan turut tewas dalam peristiwa tersebut.

Aksi heroik yang dlakukan oleh Mohammad Toha dan Ramdan dalam perjuangan Bandung Lautan api adalah menghancurkan gudang senjata dan mesiu milik musuh.

 Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa yang terjadi pada 23 Maret 1946 di mana para pejuang Indonesia membumihanguskan Bandung bagian selatan untuk mencegah tentara Sekutu dan NICA menggunakan semua fasilitas sebagai markas strategis militer mereka. Pengorbanan untuk mempertahankan kemerdekaan RI juga ditunjukkan salah seorang pemuda militan bernama Mohammad Toha yang kala itu berusia 19 tahun. 

Awal perjuangan Mohammad Toha itu dimulai ketika ada panggilan untuk mengikuti perjuangan mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan. Ia brgabung dengan badan perjuangan Barisan Benteng Republik Indonesia (BBRI) wilayah Priangan. Pada badan perjuangan ini, ia diserahi tugas sebagai Komandan Seksi 1 Bagian Penggempur. Pada tanggal 9 Juli 1946, Mohammad Toha bersama anggota pasukannya mendapat perintah untuk berangkat ke medan perang dengan tugas sebagai penyelidik. Keberangkatannya terjadi pada hari Selasa malam (9 Juli 1946) disertai pasukan Hizbullah dan pasukan Pangeran Papak. Pemimpin pasukan Hizbullah tersebut bernama Muhammad Ramdan.

Belum jauh perjalanan mereka, musuh menyerang dengan granat. Dalam suasana kalut dengan banyak anak buahnya ada yang terluka, Mohammad Toha meloncat dan maju seorang diri, sedangkan para prajurit lainnya mengundurkan diri. Sebelumnya, Mohammad Toha pun telah menyampaikan keinginannya untuk menghancurkan gudang senjata musuh. Tapi ternyata atasanya tidak menyetujui keinginan itu walaupun diajukan sampai dua kali. 

Keesokan harinya, Rabu 10 Juli 1946 sekitar pukul 12.30, tiba-tiba terdengar ledakan dahsyat yang mengejutkan penduduk sekitar kota Bandung. Suara ledakan itu berasal dari gedung listrik yang berfungsi sebagai gudang enjata dan mesiu. Gedung itu hancur sampai kurang lebih 75% dan isinya meledak serta terbakar. Hasil penyelidikan MP3 mengungkapkan bahwa ledakan dahsyat di gedung mesiu itu merupakan upaya jibaku Mohammad Toha dan Ramdan dengan tujuan menghancurkan dan berbagai senjata api. Laporan yang dibuat oleh Markas Daerah barisan Benteng priangan itu meyakini bahwa Mohammad Toha dan Ramdan turut tewas dalam peristiwa tersebut.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Liliki Harisuprihanto

Mudah dimengerti

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!