Dalam penyelesaian masalah Irian Barat, Belanda tidak langsung menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada badan yang dibentuk PBB untuk mengatur pemerintahan sementara di Irian Barat, yaitu ...

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari petanyaan di atas adalah A Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Konfrontasi Indonesia–Belanda mengenai masalah Irian Barat menarik perhatian dunia. Sekretaris Jenderal PBB saat itu, U Thant meminta kesediaan diplomat dari Amerika Serikat, Ellsworth Bunker, menjadi penengah perundingan antara Indonesia dan Belanda. Ellsworth Bunker mengusulkan supaya Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia dengan perantara PBB yaitu United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) dalam jangka waktu dua tahun. Selain itu, Bunker mengusulkan supaya rakyat Irian Barat diberi kesempatan menentukan pendapatnya untuk tetap berada dalam wilayah Republik Indonesia atau memisahkan diri. Pada akhirnya tanggal1 Mei 1963 UNTEA yang diwakili oleh Dr. Djalal Abdoh secara resmi menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. Dalam penyerahan tersebut pihak Indonesia diwakili oleh Sudjarwo Tjondronegoro dan disaksikan oleh Menlu Subandrio serta utusan dari PBB. Setelah penyerahan Irian Barat, pemerintiah Indonesia diwajibkan melaksanakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).