Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dalam melakukan penelitian sejarah, sejarawan sebaiknya menggunakan konsep diakronik dan sinkronik. Mengapa demikian?

Dalam melakukan penelitian sejarah, sejarawan sebaiknya menggunakan konsep diakronik dan sinkronik. Mengapa demikian?

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sejarawan sebaiknya menggunakan konsep diakronik dan sinkronik karena menggunakan keduanya akan menuntun sejarawan untuk berpikir holistik atau menyeluruh dalam arti bahwa seorang harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam memandang suatu peristiwa sejarah.

 sejarawan sebaiknya menggunakan konsep diakronik dan sinkronik karena menggunakan keduanya akan menuntun sejarawan untuk berpikir holistik atau menyeluruh dalam arti bahwa seorang harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam memandang suatu peristiwa sejarah. 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Cara berpikir sejarah digunakan oleh para sejarawan guna merekontruksi peristiwa secara objektif (keadaan yang sebenarnya). Cara berpikir ini berkaitan dengan ruang dan waktu. Berdasarkan pengertiannya diakronik menekankan pada kajian sejarah sesuai dengan urutan waktu, sinkronik mengutamakan penggambaran ruang yang meluas, sistematis dan mendalam. Hal tersebut digunakan agar kajiannya holistik atau menyeluruh. Dalam kajian sejarah, berpikir sinkronis dan diakronis saling melengkapi karena menggunakan keduanya akan menuntun sejarawan untuk berpikir holistik atau meyeluruh, dalam arti bahwa seseorang harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam memandang suatu peristiwa sejarah.Berpikir sinkronis berkaitan dengan peristiwa apa yang terjadi. Sementara berpikir diakronis berkaitan dengan mengapa peristiwa tersebut terjadi. Penggunaan keduanya akan saling melengkapi dalam mengkaji suatu peristiwa sejarah sehingga pendekatan yang digunakan bersifat holistik. Penggabungan berpikir sinkronis dan diakronis akan membahwa seseorang bukan hanya pada apa yang terjadi tetapi juga mengapa peristiwa terjadi. Bukan hanya menjelaskan keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian lainnya tetapi juga urutan kronologis serta kedinamisan dalam durasi waktu tertentu. Bukan hanya memperhatikan pada struktur tetapi juga pada proses perubahan atau transformasi yang berlangsung sepanjang waktu. Dengan demikian,sejarawan sebaiknya menggunakan konsep diakronik dan sinkronik karena menggunakan keduanya akan menuntun sejarawan untuk berpikir holistik atau menyeluruh dalam arti bahwa seorang harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam memandang suatu peristiwa sejarah.

Cara berpikir sejarah digunakan oleh para sejarawan guna merekontruksi peristiwa secara objektif (keadaan yang sebenarnya). Cara berpikir ini berkaitan dengan ruang dan waktu. Berdasarkan pengertiannya diakronik menekankan pada kajian sejarah sesuai dengan urutan waktu, sinkronik mengutamakan penggambaran ruang yang meluas, sistematis dan mendalam. Hal tersebut digunakan agar kajiannya holistik atau menyeluruh. Dalam kajian sejarah, berpikir sinkronis dan diakronis saling melengkapi karena menggunakan keduanya akan menuntun sejarawan untuk berpikir holistik atau meyeluruh, dalam arti bahwa seseorang harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam memandang suatu peristiwa sejarah. Berpikir sinkronis berkaitan dengan peristiwa apa yang terjadi. Sementara berpikir diakronis berkaitan dengan mengapa peristiwa tersebut terjadi. Penggunaan keduanya akan saling melengkapi dalam mengkaji suatu peristiwa sejarah sehingga pendekatan yang digunakan bersifat holistik. Penggabungan berpikir sinkronis dan diakronis akan membahwa seseorang bukan hanya pada apa yang terjadi tetapi juga mengapa peristiwa terjadi. Bukan hanya menjelaskan keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian lainnya tetapi juga urutan kronologis serta kedinamisan dalam durasi waktu tertentu. Bukan hanya memperhatikan pada struktur tetapi juga pada proses perubahan atau transformasi yang berlangsung sepanjang waktu.

Dengan demikian, sejarawan sebaiknya menggunakan konsep diakronik dan sinkronik karena menggunakan keduanya akan menuntun sejarawan untuk berpikir holistik atau menyeluruh dalam arti bahwa seorang harus mempertimbangkan berbagai aspek dalam memandang suatu peristiwa sejarah. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

95

Dwi Noviyana

Jawaban tidak sesuai Pembahasan terpotong Pembahasan tidak menjawab soal Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dalam mempelajari sejarah, kita memerlukan konsep berpikir yang tepat. Berikut ini yang termasuk konsep berpikir dalam sejarah adalah ....

7

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia