Dalam konsep wilayah dan pusat pertumbuhan, terdapat wilayah formal dan fungsional yang mempunyai karakteristik …. wilayah formal merupakan wilayah yang statis wilayah fungsional merupakan wilayah yang dinamis wilayah fungsional juga disebut sebagai wilayah sentral wilayah formal dan wilayah fungsional selalu berdampingan

Pembahasan

Wilayah formal dapat diidentifikasi dari kenampakan fisik, seperti bentuk lahan, iklim, tanah, dan vegetasi alami. Batas-batas wilayah formal diperoleh melalui berbagai metode, contohnya mengikuti batas alami. Batas alami kenampakan fisik dapat berupa puncak pegunungan, sungai, danau, atau. tepi lautan . Batas suatu wilayah formal juga dapat ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur . Selain kenampakan fisik, wilayah fomal dibatasi kesamaan karakteristik sosial dan budaya seperti bahasa, suku bangsa, etnik, dan identitas politik. Wilayah fungsional merupakan wilayah di sekeliling pusat pertumbuhan yang didukung sistem transportasi, sistem komunikasi, dan aktivitas ekonorni. Berikut adalah ciri khas sebuah wilayah yang dikategorikan sebagai wilayah fungsional. Memiliki hubungan yang erat antar nodal wilayahnya. Artinya, dalam suatu wilayah, terdapat beberapa titik-titik yang saling berhubungan secara erat. Unsur penting dalam suatu region nodal adalah : adanya arus barang, ide/gagasan dan manusia, adanya node (pusat) yang menjadi pusat pertemuan arus tersebut secara terorganisir, adanya wilayah yang makin meluas, dan adanya jaring-jaring rute tempat berlangsungnya tukar menukar. Umumnya memiliki karakteristik yang heterogen. Berbeda dengan kawasan formal, kawasan fungsional umumnya memiliki karakteristik yang heterogen. Mereka menjadi suatu wilayah hanya karena hubungan-hubungan yang terbentuk. Contohnya adalah kawasan perkotaan Cirebon raya yang diisi oleh perkotaan dan daerah-daerah pertanian. Umumnya memiliki batas yang kurang jelas atau lebih fleksibel. Karena terbentuk berbasis hubungan timbal balik, kawasan fungsional memiliki batas-batas yang terkadang berubah-ubah. Pewilayahan fungsional memusatkan pada aliran antartitik pusat. Aliran ini dapat berupa perpindahan barang, jasa, atau orang. Titik pusat dari suatu wilayah fungsional, contohnya pusat pelayanan transportasi; pusat perdagangan, dan pusat pendidikan. Titik pusat juga dapat berupalokasi yang berpotensi mendorong terbentulaiya pusat pertumbuhan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan perbedaan antara wilayah formal dan wilayah fungsional adalah : wilayah formal merupakan wilayah yang statis karena batas suatu wilayah formal juga dapat ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur, sedangkan wilayah fungsional merupakan wilayah yang dinamis karena memiliki batas-batas yang terkadang berubah-ubah. Selain itu, wilayah fungsional juga disebut wilayah sentral atau pusat. Jadi, jawaban yang tepatadalah A .