Iklan

Pertanyaan

Dalam Agresi Militer II, Belanda berhasil mengambil alih Jogjakarta dan pada tanggal 25 Desember dimulai perang gerilya yang dilakukan tentara Indonesia dibawah pimpinan ...

Dalam Agresi Militer II, Belanda berhasil mengambil alih Jogjakarta dan pada tanggal 25 Desember dimulai perang gerilya yang dilakukan tentara Indonesia dibawah pimpinan ...space space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

34

:

14

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perang gerilya yang dilakukan Indonesia sebagai reaksi dari Agresi Militer Belanda II dipimpin oleh Jenderal Sudirman.

perang gerilya yang dilakukan Indonesia sebagai reaksi dari Agresi Militer Belanda II dipimpin oleh Jenderal Sudirman.

Pembahasan

Perang gerilya merupakan sebuah respon atas Agresi Militer Belanda II. Kota Yogyakarta menjadi sasaran utama penyerangan yang dilakukan oleh Belanda. Pada waktu itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia setelah Jakarta dikuasai Belanda. Belanda kembali masuk ke Indonesia terutama di Pulau Jawa pada tanggal 14 Desember 1948. Kedatangan Belanda untuk melumpuhkan dan menghancurkan semangat militer Indonesia. Berbagai serangan dilakukan oleh pasukan Belanda. Di Yogyakarta, dilancarkan di Pangkalan Udara Maguwo, kemudian berlanjut lewat serangan darat. Pada tanggal19 Desember 1948, Yogyakarta mampu dilumpuhkan dan dikuasai pasukan Belanda. Presiden Sukarno, Wakil Presiden Moh. Hatta dan beberapa pejabat Indonesia ditangkap Belanda. Presiden Sukarno diterbangkan ke Prapat sebelum akhirnya kemudian dipindahkan ke Bangka. Sementara Wakil Presiden Moh. Hatta juga turut diterbangkan ke Bangka. Pada tanggal 22 Desember 1948, Jenderal Sudirman meninggalkan Yogyakarta untuk memimpin perang gerilya.Bersamapasukannya, iaberjalan untuk berpindah-pindah tempat. Mereka berjalan cukup jauh dengan menyeberangi sungai, gunung, lembah, dan hutan. Jadi, perang gerilya yang dilakukan Indonesia sebagai reaksi dari Agresi Militer Belanda II dipimpin oleh Jenderal Sudirman.

Perang gerilya merupakan sebuah respon atas Agresi Militer Belanda II. Kota Yogyakarta menjadi sasaran utama penyerangan yang dilakukan oleh Belanda. Pada waktu itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia setelah Jakarta dikuasai Belanda.

Belanda kembali masuk ke Indonesia terutama di Pulau Jawa pada tanggal 14 Desember 1948. Kedatangan Belanda untuk melumpuhkan dan menghancurkan semangat militer Indonesia. Berbagai serangan dilakukan oleh pasukan Belanda. Di Yogyakarta, dilancarkan di Pangkalan Udara Maguwo, kemudian berlanjut lewat serangan darat.

Pada tanggal 19 Desember 1948, Yogyakarta mampu dilumpuhkan dan dikuasai pasukan Belanda. Presiden Sukarno, Wakil Presiden Moh. Hatta dan beberapa pejabat Indonesia ditangkap Belanda. Presiden Sukarno diterbangkan ke Prapat sebelum akhirnya kemudian dipindahkan ke Bangka. Sementara Wakil Presiden Moh. Hatta juga turut diterbangkan ke Bangka. 

Pada tanggal 22 Desember 1948, Jenderal Sudirman meninggalkan Yogyakarta untuk memimpin perang gerilya. Bersama pasukannya, ia berjalan untuk berpindah-pindah tempat. Mereka berjalan cukup jauh dengan menyeberangi sungai, gunung, lembah, dan hutan.space space 

Jadi, perang gerilya yang dilakukan Indonesia sebagai reaksi dari Agresi Militer Belanda II dipimpin oleh Jenderal Sudirman.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Jenderal Sudirman (24 Januari 1916-29 Januari 1950) adalah tokoh besar di bidang militer yang mendapat gelar "Bapak Tentara Nasional Indonesia". Beliau memiliki peran yang sangat besar dalam mempertah...

31

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia