Soal di atas meminta kita melengkapi bagian rumpang dari sebuah kalimat dengan sebuah klausa sehingga makna kalimat tersebut mengekspresikan suatu kontras.
Ketika kita membuat sebuah kalimat yang menunjukan kontras, kita berbicara minimal tentang dua hal di dalam kalimat tersebut. Masing-masing hal ini diungkapkan dengan sebuah klausa yang kemudian dihubungkan dengan konjungsi (kata penghubung) seperti "meskipun" atau "walaupun."
Dalam kalimat soal di atas sudah tersedia sebuah klausa dan sebuah konjungsi, yaitu "mother continues working" (ibu terus bekerja) dan "though" (walaupun). Sekarang, kita perlu memikirkan sebuah klausa yang maknanya mengontraskan makna dari klausa "mother continues working." Contoh klausa yang mengontraskan klausa "mother continuous working" adalah "she is ill" karena umumnya orang yang sakit tidak bekerja. Jika kita gabungkan kedua klausa tersebut, kita mendapatkan kalimat "Though she is ill, mother continuous working."
Jadi, bagian rumpang pada kalimat "
Soal di atas meminta kita melengkapi bagian rumpang dari sebuah kalimat dengan sebuah klausa sehingga makna kalimat tersebut mengekspresikan suatu kontras.
Ketika kita membuat sebuah kalimat yang menunjukan kontras, kita berbicara minimal tentang dua hal di dalam kalimat tersebut. Masing-masing hal ini diungkapkan dengan sebuah klausa yang kemudian dihubungkan dengan konjungsi (kata penghubung) seperti "meskipun" atau "walaupun."
Dalam kalimat soal di atas sudah tersedia sebuah klausa dan sebuah konjungsi, yaitu "mother continues working" (ibu terus bekerja) dan "though" (walaupun). Sekarang, kita perlu memikirkan sebuah klausa yang maknanya mengontraskan makna dari klausa "mother continues working." Contoh klausa yang mengontraskan klausa "mother continuous working" adalah "she is ill" karena umumnya orang yang sakit tidak bekerja. Jika kita gabungkan kedua klausa tersebut, kita mendapatkan kalimat "Though she is ill, mother continuous working."
Jadi, bagian rumpang pada kalimat "
Soal di atas meminta kita melengkapi bagian rumpang dari sebuah kalimat dengan sebuah klausa sehingga makna kalimat tersebut mengekspresikan suatu kontras.
Ketika kita membuat sebuah kalimat yang menunjukan kontras, kita berbicara minimal tentang dua hal di dalam kalimat tersebut. Masing-masing hal ini diungkapkan dengan sebuah klausa yang kemudian dihubungkan dengan konjungsi (kata penghubung) seperti "meskipun" atau "walaupun."
Dalam kalimat soal di atas sudah tersedia sebuah klausa dan sebuah konjungsi, yaitu "Mona feels worried that she can't do the test" (Mona merasa kuatir kalau ia tidak dapat mengerjakan tes itu) dan "although" (walaupun). Sekarang, kita perlu memikirkan sebuah klausa yang maknanya mengontraskan makna dari klausa "Mona feels worried that she can't do the test although." Contoh klausa yang mengontraskan klausa "Mona feels worried that she can't do the test" adalah "she has been studying hard for it" karena umumnya orang yang sudah belajar keras tidak begitu merasa kuatir pada saat tes. Jika kita gabungkan kedua klausa tersebut, kita mendapatkan kalimat "Mona feels worried that she can't do the test although she has been studying hard for it."
Jadi, bagian rumpang pada kalimat "Mona feels worried that she can't do the test although ____" dapat diisi dengan "she has been studying hard for it."