Iklan
Pertanyaan
Cermatilah kutipan biografi berikut!
Sutan Takdir Alisjahbana (STA) lahir di Natal, Sumatra Utara, 11 Februari 1908. Beliau merupakan tokoh pembaharu, sastrawan dan ahli tata bahasa bahasa Indonesia. STA merupakan tokoh berpandangan liberal. Berkat pemikirannya yang cenderung promodernifikasi sekaligus pro-Barat, STA sempat berpolemik dengan cendekiawan Indonesia lainnya. STA sangat gelisah dengan pemikiran cendekiawan Indonesia yang antimaterialisme, antimodernisasi dan anti-Barat. Menurutnya, bangsa Indonesia haruslah mengejar ketertinggalannya dengan mencari materi, memodernisasi pemikiran dan belajar ilmu-ilmu Barat.
Dalam kedudukannya sebagai penulis ahli dan Ketua Komisi Bahasa selama kedudukan Jepang, STA melakukan modernifikasi bahasa Indonesia sehingga dapat menjadi bahasa nasional yang menjadi pemersatu bangsa. Selain sebagai ahli tata bahasa Indonesia, STA juga merupakan seorang sastrawan yang banyak menulis novel. Beberapa contoh novelnya yang terkenal ialah Tak Putus Dirundung Malang (1929) dan Dian Yang Tak Kunjung Padam (1932).
Hal yang dapat diteladani dari tokoh STA adalah ….
Mempunyai pikiran maju dan modern.
Banyak menulis novel terkenal.
Anti-Barat dan berwawasan luas.
Memodernisasi pemikiran dengan ilmu-ilmu Barat.
Menjadi tokoh pembaharu sastra dan tata bahasa.
Iklan
A. Pusporini
Master Teacher
14
4.8 (8 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia