Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan biografi berikut dengan saksama!
Sitor Situmorang dalam sejarah kesusastraan Indonesia tergolong penulis kreatif. Beragam karya sastra tokoh ini sudah diterbitkan, di antaranya, “Surat Kertas Hijau” (puisi, 1953), “Dalam Sajak” (puisi, 1955), “Wajah Tak Bernama” (puisi, 1955), “Jalan Mutiara” (drama, 1954), Pertempuran dan Salju di Paris” (cerpen, 1956), dan karya terjemahan dari ciptaan John Wyndhham, E Du Perron RS Maenocal. Karya sastra lain yang sudah diterbitkan pada dekade 1960-an, antara lain, “Zaman Baru” (puisi, 1962), “Pangeran” (cerpen, 1963), dan esai “Sastra Revolusioner” (1965). Esai inilah yang menyebabkan Sitor harus mendekam di penjara Gang Tengah Salemba (1967-1975), tanpa melalui proses persidangan. Ia dimasukkan ke dalam tahanan dengan tuduhan terlibat pemberontakan.
Keteladanan tokoh Sitor Situmorang dalam kutipan biografi tersebut adalah....
Ia berani menyuarakan isi hati rakyat melalui karyanya
Ia menjadi penulis kreatif yang menghasilkan banyak karya
Ia menerjemahan karya sastra dari luar negeri
Karya-karyanya diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa
Karyanya tidak hanya puisi, tetapi juga cerpen dan esai
Iklan
A. Pusporini
Master Teacher
5
5.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia