Cermati teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor berikut! Pangeran Diponegoroadalah pahlawan yang berjasa bagi Indonesia. Ia seorang keturunan dari Keraton Yogyakarta bersama dengan rakyat Indonesia melawan pemerintahan Belanda. Pangeran Diponegoro lahir pada tanggal 11 November di Yogyakarta. Ia adalah putra pertama dari Hamengkubuwana III yang pada saat itu menjabat sebagai Raja ketiga di KesultananYogyakarya. Walaupun keturunan ningrat, Diponegoro lebih suka hidup merakyat. Ia lebih suka tinggal di Tegalrejo (tempat tinggal eyang buyutnya) daripada di keraton. Pangeran Diponegoro memulai pemberontakannya terhadap keraton karena Patih Danuredjo sangat mudah dipengaruhi dan tunduk kepada Belanda. Belanda banyak mengubah susunan tata cara kehidupan di keraton. Perang Sabil itulah nama perlawanan dari Diponegoro yang mempunyai maksud " perlawanan menghadapi kaum kafir ". Untuk mengenang jasa Pangeran Diponegoro, namanya digunakan sebagai nama jalan di beberapa kota besar. Tidak hanya itu, namanya juga diabadikan sebagai nama tempat, antara lain Stadion Diponegoro, Universitas Diponegoro. Beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 1973 melalui Keppres No.87/TK/1973. Pada tanggal 21 Juni 2013, UNESCO menetapkan Babad Diponegoro sebagai Warisan Ingatan Dunia ( Memory of the World ). Babad Diponegoro merupakan naskah klasik yang dibuat sendiri oleh Pangeran Diponegoro ketika diasingkan di Manado, Sulawesi Utara, pada tahun 1832-1833. Babad ini bercerita tentang kisah hidupnya. Prestasi luar biasa yang diraih oleh tokoh tersebut adalah....

Question

Cermati teks berikut untuk menjawab pertanyaan nomor berikut!

Pangeran Diponegoro adalah pahlawan yang berjasa bagi Indonesia. Ia seorang keturunan dari Keraton Yogyakarta bersama dengan rakyat Indonesia melawan pemerintahan Belanda. Pangeran Diponegoro lahir pada tanggal 11 November di Yogyakarta. Ia adalah putra pertama dari Hamengkubuwana III yang pada saat itu menjabat sebagai Raja ketiga di Kesultanan Yogyakarya. Walaupun keturunan ningrat, Diponegoro lebih suka hidup merakyat. Ia lebih suka tinggal di Tegalrejo (tempat tinggal eyang buyutnya) daripada di keraton.

Pangeran Diponegoro memulai pemberontakannya terhadap keraton karena Patih Danuredjo sangat mudah dipengaruhi dan tunduk kepada Belanda. Belanda banyak mengubah susunan tata cara kehidupan di keraton. Perang Sabil itulah nama perlawanan dari Diponegoro yang mempunyai maksud "perlawanan menghadapi kaum kafir".

Untuk mengenang jasa Pangeran Diponegoro, namanya digunakan sebagai nama jalan di beberapa kota besar. Tidak hanya itu, namanya juga diabadikan sebagai nama tempat, antara lain Stadion Diponegoro, Universitas Diponegoro. Beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 1973 melalui Keppres No.87/TK/1973.

Pada tanggal 21 Juni 2013, UNESCO menetapkan Babad Diponegoro sebagai Warisan Ingatan Dunia (Memory of the World). Babad Diponegoro merupakan naskah klasik yang dibuat sendiri oleh Pangeran Diponegoro ketika diasingkan di Manado, Sulawesi Utara, pada tahun 1832-1833. Babad ini bercerita tentang kisah hidupnya.

Prestasi luar biasa yang diraih oleh tokoh tersebut adalah....