Iklan

Pertanyaan

Cermati teks berikut! (1) Sebuah studi menunjukkan anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca sehingga memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi lebih aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Studi ini menunjukkan perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak pada masa depan dalam hal kebiasaan membaca. Pininta, Ayunda. 2016. "Membacakan Buku Meningkatkan Kinerja Otak Balita". health.kompas.com . DIakses dan diadaptasipada 29 Agustus 2021.https://health.kompas.com/read/2016/02/07/135500623/Membacakan.Buku.Meningkatkan.Kinerja.Otak.Balita?page=all Kalimat manakah yang TIDAK efektif dalam teks di atas?

Cermati teks berikut!


    (1) Sebuah studi menunjukkan anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca sehingga memiliki perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

    (5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi lebih aktif ketika anak-anak bercerita atau membaca. (10) Studi ini menunjukkan perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak pada masa depan dalam hal kebiasaan membaca.

Pininta, Ayunda. 2016. "Membacakan Buku Meningkatkan Kinerja Otak Balita". health.kompas.com. DIakses dan diadaptasi pada 29 Agustus 2021. https://health.kompas.com/read/2016/02/07/135500623/Membacakan.Buku.Meningkatkan.Kinerja.Otak.Balita?page=all

Kalimat manakah yang TIDAK efektif dalam teks di atas? 

  1. 1 dan 7undefined 

  2. 2 dan 8undefined 

  3. 3 dan 9undefined 

  4. 4 dan 10undefined 

  5. 5 dan 12undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

56

:

15

Klaim

Iklan

A. Pusporini

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Pembahasan

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, salah satunya adalah kelengkapan unsur subjek dan predikat. Kehadiran subjek dan predikat menjadi penting agar ide yang hendak disampaikan dalam kalimat tersebut jelas. Kalimat yang tidak efektif yang terdapat dalam teks di atas, adalah kalimat (4) dan kalimat (10) . Unsur pada kalimat (4) adalah sebagi berikut Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics→ keterangan menemukan→ predikat ​​​​perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak → objek . Kalimat tersebuttidak memiliki subjek karena kehadiran kata depan menurut di awal kalimat. Kata depan atau preposisi akan mengubah unsur yang mengikutinya menjadi keterangan.Kata menurut berada di depan frasa yang seharusnya berfungsi sebagai subjek, yakni sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics sehingga frasa tersebut berubah menjadi keterangan. Kalimat yang tepat adalah Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak. Selain menghilangkan kata depan, kalimat ini juga dapat diperbaikidengan mengganti predikatnya menjadi kata kerja pasif. Kalimatnya akan berstruktur sebagai berikut Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics→ keterangan diemukan→ predikat ​​​​perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak → subjek . Analisis unsur pada kalimat (10) adalah sebagai berikut Studi ini → subjek menunjukkan → predikat perkembangan daerah ini → objek (bisa juga menjadi subjek) dimulai→ predikat pada usia yang sangat muda→ keterangan Kalimat tersebut memiliki dua unsur inti (subjek dan predikat) pada sebuah kalimat tunggal. Jika hendak menggunakan dua unsur inti, jenis kalimatnya harus majemuk yang ditandai dengan penggunaan konjungsi pada kedua klausanya. Perbaikan yang tepat adalah dengan menambahkan konjungsi bahwa pada awal klausa kedua. Kalimat tersebut akan berstruktur Studi ini → subjek menunjukkan → predikat bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda → objek Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, salah satunya adalah kelengkapan unsur subjek dan predikat. Kehadiran subjek dan predikat menjadi penting agar ide yang hendak disampaikan dalam kalimat tersebut jelas. Kalimat yang tidak efektif yang terdapat dalam teks di atas, adalah kalimat (4) dan kalimat (10).

Unsur pada kalimat (4) adalah sebagi berikut

  • Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics → keterangan
  • menemukan → predikat
  • ​​​​perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak → objek.

Kalimat tersebut tidak memiliki subjek karena kehadiran kata depan menurut di awal kalimat. Kata depan atau preposisi akan mengubah unsur yang mengikutinya menjadi keterangan. Kata menurut berada di depan frasa yang seharusnya berfungsi sebagai subjek, yakni sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics sehingga frasa tersebut berubah menjadi keterangan. Kalimat yang tepat adalah Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak.

Selain menghilangkan kata depan, kalimat ini juga dapat diperbaiki dengan mengganti predikatnya menjadi kata kerja pasif. Kalimatnya akan berstruktur sebagai berikut

  • Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics → keterangan
  • diemukan → predikat
  • ​​​​perbedaan yang juga terjadi pada aktivitas otak anak → subjek.

Analisis unsur pada kalimat (10) adalah sebagai berikut

  • Studi ini → subjek
  • menunjukkan → predikat
  • perkembangan daerah ini → objek (bisa juga menjadi subjek)
  • dimulai → predikat
  • pada usia yang sangat muda → keterangan

Kalimat tersebut memiliki dua unsur inti (subjek dan predikat) pada sebuah kalimat tunggal. Jika hendak menggunakan dua unsur inti, jenis kalimatnya harus majemuk yang ditandai dengan penggunaan konjungsi pada kedua klausanya. Perbaikan yang tepat adalah dengan menambahkan konjungsi bahwa pada awal klausa kedua. Kalimat tersebut akan berstruktur

  • Studi ini → subjek
  • menunjukkan → predikat
  • bahwa perkembangan daerah ini dimulai pada usia yang sangat muda → objek

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Teks berikut untuk menjawab soal di bawah ini. (1) Beras jepang selama ini terkenal pulen, bersih, dan harum. (2) Rasa nasi di Jepang juga bisa dibilang jempolan. (3) Banyak wisatawan asal Indone...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia