Pertanyaan

Cermati tabel di bawah ini! Berdasarkan data tabel di atas, jawablah pertanyaan berikut ini: Jelaskan bagaimana hubungan konsentrasi zat terlarut dengan titik didih larutan!

Cermati tabel di bawah ini!

Berdasarkan data tabel di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:

Jelaskan bagaimana hubungan konsentrasi zat terlarut dengan titik didih larutan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jadi, titik didih larutan berbanding lurus dengan konsentrasi larutan, semakin besar konsentrasi larutan, semakin tinggi pula titik didih larutan. Penambahan suatu zat ke dalam pelarut (misalnya air) akan menyebabkan kenaikan titik didih. Zat terlarut dalam larutan menghalangi gerakan molekul-molekul pelarut untuk merenggangkan jarak antarpartikel (perubahan fase cair menjadi gas) pada saat mendidih. Semakin banyak partikel zat terlarut yang menghalangi (ditunjukkan oleh konsentrasi molalitas), maka akan semakin sulit larutan tersebut mencapai titik didihnya. Dengan kata lain, titik didihnya menjadi semakin tinggi atau kenaikan titik didihnya semakin besar. Sehingga terdapat hubungan berbanding lurus antara konsentrasi zat terlarut dengan titik didih larutan. Hubungan ini dapat dituliskan ke dalam persamaan: △ T b = m × K b Kenaikan titik didih disimbolkan dengan △ T b , konsentrasi zat terlarut yang digunakan adalah molalitas dengan simbol m, sedangkan K b merupakan tetapan didih pelarut.

Jadi, titik didih larutan berbanding lurus dengan konsentrasi larutan, semakin besar konsentrasi larutan, semakin tinggi pula titik didih larutan.

Penambahan suatu zat ke dalam pelarut (misalnya air) akan menyebabkan kenaikan titik didih. Zat terlarut dalam larutan menghalangi gerakan molekul-molekul pelarut untuk merenggangkan jarak antarpartikel (perubahan fase cair menjadi gas) pada saat mendidih. Semakin banyak partikel zat terlarut yang menghalangi (ditunjukkan oleh konsentrasi molalitas), maka akan semakin sulit larutan tersebut mencapai titik didihnya. Dengan kata lain, titik didihnya menjadi semakin tinggi atau kenaikan titik didihnya semakin besar. Sehingga terdapat hubungan berbanding lurus antara konsentrasi zat terlarut dengan titik didih larutan. Hubungan ini dapat dituliskan ke dalam persamaan:

$△ T_{b} = m \times K_{b}$

Kenaikan titik didih disimbolkan dengan $△ T_{b}$ , konsentrasi zat terlarut yang digunakan adalah molalitas dengan simbol m, sedangkan $K_{b}$ merupakan tetapan didih pelarut.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (5 rating)

Bram Alfa

Ini yang aku cari!

Alika Melda Padilah

Ini yang aku cari! Makasih ❤️

nisa

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

Pertanyaan serupa

Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100 , 1 ∘ C pada tekanan 1 atm ( K b = 0 , 50 ) , maka jumlah gula ( M r = 342 ) yang harus dilarutkan adalah ...

4.6

Jawaban terverifikasi

Titik didih zat nonelektrolit (Mr = 150) dalam 200 gram air adalah 100 , 10 4 ∘ C . Massa zat non elektrolit tersebut adalah …. ( K b = 0 , 52 ∘ C / m )

0.0

Jawaban terverifikasi

Gunakan Tabel diatas untuk menentukan titik beku dan titik didih larutan 6,4 gram naftalena ( C 10 H 8 ) dalam 100 gram benzena. ( A r H = 1 dan C = 12)

4.3

Jawaban terverifikasi

Larutan yang terbuat dari 3,8 gram kamper ( C 10 H 16 O ) dalam 200 gram kloroform ( CHCl 3 ) mengalami kenaikan titik didih sebesar 0 , 4 8 ∘ C lebih tinggi daripada titik didih kloroform murni...

4.8

Jawaban terverifikasi

Titik didih larutan glukosa adalah 100 , 6 2 ∘ C . Jika K b air = 0 , 5 2 ∘ C m − 1 ; tentukan: a. molalitas larutan glukosa dan b. kadar glukosa dalam larutan.

0.0

Jawaban terverifikasi