Pertanyaan

Cermati puisiberikut! Aku karya Chairil Anwar Kalau sampai waktuku ‘Kumau tak seorangpun merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Aku mau hidup seribu tahun lagi Ciri individualisme dalam puisi tersebut adalah ….

Cermati puisi berikut!

Aku

karya Chairil Anwar

Kalau sampai waktuku

‘Kumau tak seorangpun merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Ciri individualisme dalam puisi tersebut adalah ….

menggunakan aku liris dalam tulisannya.
menceritakan kenyataan hidup.
berisi pengalaman hidup penyair.
penyair berani mengungkapkan identitasnya.
berisi keseharian penyair.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Pusporini

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan: Individualisme dalam puisi di atas dapat tergambarkan melalui ciri akusentris. Banyak penggunaan “aku” yang digunakan sebagai pencerita sudut pandang pertama. Selain itu, individualisme juga tergambarkan melalui keinginan sang aku untuk hidup seribu tahun lagi. Keinginan tersebut dirasa tidak mungkin. Meskipun demikan, sang aku tetap menuliskannya di dalam baris terakhir sebagai penutup yang menunjukkan kebesaran hasrat/ego.

Pembahasan: Individualisme dalam puisi di atas dapat tergambarkan melalui ciri akusentris. Banyak penggunaan “aku” yang digunakan sebagai pencerita sudut pandang pertama. Selain itu, individualisme juga tergambarkan melalui keinginan sang aku untuk hidup seribu tahun lagi. Keinginan tersebut dirasa tidak mungkin. Meskipun demikan, sang aku tetap menuliskannya di dalam baris terakhir sebagai penutup yang menunjukkan kebesaran hasrat/ego.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3.0 (2 rating)

Pertanyaan serupa

Cermati puisi berikut! SALEMBA karya Taufiq Ismail Alma Mater, janganlah bersedih Bila arakan ini bergerak perlahan Menuju pemakaman Siang ini Anakmu yang berani Telah tersu...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan gurindam berikut! Barang siapa tiada memegang agama Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama Amanat yang terkandung dalam kutipan gurindam tersebut adalah….

3.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah puisi berikut! HEMAT oleh Sutardji Calzoum Bachri dari hari ke hari bunuh diri pelan-pelan dari tahun ke tahun bertimbun luka di badan maut menabungku segobang...

4.0

Jawaban terverifikasi

Cermati puisi berikut! Kita Adalah pemilik Syah Negeri Ini karya Taufik Ismail Tidak ada pilihan lain Kita harus Berjalan terus Karena berhenti atau mundur Berarti hancur ...

3.0

Jawaban terverifikasi

Cermati dua gurindam berikut untuk menjawab soal di bawah ini. Gurindam I Lakukan saja yang menurutmu pantas Lakukan saja yang menurutmu tangkas Hidup hanya bergantung hati Hidup hanya sesaat ...

5.0

Jawaban terverifikasi