Iklan
Pertanyaan
Cermati kutipan teks drama berikut!
(Matahari panas menyengat. Di teras rumah, Wawan dan Wito saling berkeluh kesah)
Wawan : “Hidup rasanya kok makin susah.”
Wito : “Sejak zaman Singosari sampai sekarang namanya rakyat selalu sengsara kok, Mas.”
Wawan : (menghela napas) “Di sekolah, Anton tidak pakai seragam batik. Sementara teman lainnya punya seragam baru. Kalau beli, ya harus cari pinjaman. Satu-satunya hanya Joyo Longok si rentenir itu yang bisa memberi pinjaman.”
Wito : “Mau bagaimana lagi, Mas. Aku juga tidak punya uang, istriku juga mau melahirkan.”
Wawan : “Ya sudah, nanti sore saya ke rumah Joyo Logok.”
Paragraf narasi yang sesuai dengan isi teks drama tersebut adalah …
Matahari baru mulai menyinari bumi. Di seberang warung sebuah rumah, Wawan dan Wito berkeluh kesah tentang kondisi hidup yang penuh utang. Anton, anak Wawan, belum mempunyai seragam batik. Teman-teman Anton sudah mempunyai seragam baru. Wawan tidak mempunyai uang. Wito juga tidak punya uang, padahal istrinya akan melahirkan. Wawan akhirnya harus meminjam uang pada rentenir yang bernama Joyo Logok.
Panas matahari menyengat bumi. Di bawah sebuah pohon, Wawan dan Wito berkeluh kesah tentang kondisi hidup yang kadang senang kadang susah. Anton, anak Wawan, belum mempunyai seragam batik. Teman-teman Anton sudah mempunyai seragam baru. Wawan tidak mempunyai uang. Wito juga tidak punya uang, padahal istrinya akan melahirkan. Wawan akhirnya harus meminjam uang pada rentenir yang bernama Joyo Logok.
Panas matahari menyengat bumi. Di teras sebuah rumah, Wawan dan Wito berkeluh kesah tentang kondisi hidup yang semakin susah. Anton, anak Wawan, belum mempunyai seragam batik. Teman-teman Anton sudah mempunyai seragam baru. Wawan tidak mempunyai uang. Wito juga tidak punya uang, padahal istrinya akan melahirkan. Wawan akhirnya harus meminjam uang pada rentenir yang bernama Joyo Logok.
Matahari belum sepenggalah tingginya. Di sebuah dangau sawah, Anton dan Wito berkeluh kesah tentang kondisi hidup yang terasa semakin susah. Wawan, anak Anton, belum mempunyai seragam batik. Teman-teman Anton sudah mempunyai seragam baru. Anton tidak mempunyai uang. Wito juga tidak punya uang, padahal istrinya akan melahirkan. Wawan akhirnya harus meminjam uang pada rentenir yang bernama Joyo Logok.
Sinar matahari belum menyengat bumi. Di sebelah teras rumah, Wito dan Wawan berkeluh kesah tentang kondisi hidup yang semakin susah. Wawan, anak Wito, belum mempunyai seragam batik. Teman-teman Anton sudah mempunyai seragam baru. Wito tidak mempunyai uang. Wawan juga tidak punya uang, padahal istrinya akan melahirkan. Wito akhirnya harus meminjam uang pada rentenir yang bernama Joyo Logok.
Iklan
M. Robo
Master Teacher
11
5.0 (4 rating)
34_XI MIPA 4_Windi Erika Sari
Makasih ❤️
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia