Iklan
Pertanyaan
Cermati kutipan cerpen berikut!
Buat seorang janda yang sudah terlalu tua untuk itu, apalah yang dikehendaki lagi selain untuk berteduh dan makan serta pakaian yang cukup. Lagi pula anak tunggalnya yang di Surabaya dan menurut kabar, hidup berkecukupan, tidak mau lagi berhubungan dengannya. Tarikan dan pelukan istri dan anak-anaknya rupanya begitu erat melengket hingga mampu melupakan ibunya sama sekali. Tidak apa, hiburnya. Di rumah keluarga Mulyono ini, dia merasa mendapat semuanya. Tetapi waktu dia mulai merasa semakin renta, tidak sekuat sebelumnya, Mbok Jah merasa dirinya menjadi beban keluarga itu. Dia merasa menjadi buruh tumpangan gratis. Dan harga dirinya memberontak terhadap keadaan itu. [...]
Kalimat prediksi kesedihan yang tepat untuk melengkapi cerpen tersebut adalah …
Mbok Jah berusaha mengenang masa-masa indah di masa lalu ketika anaknya masih kecil.
Dengan berat hati, Mbok Jah lalu pulang ke kampungnya, walaupun akan menanggung kesepian di sana.
Keluarga Mulyono menganggap Mbok Jah bukan orang lain lagi karena sudah puluhan tahun ia bersama mereka.
Rumah keluarga Mulyono penuh kehangatan di bandingkan dengan keluarga di kampung yang hidup seadanya.
Mulyono sudah dianggapnya seperti anak sendiri karena sebelum dia menikah pun Mbok Jah yang merawatnya.
Iklan
M. Robo
Master Teacher
7
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia