Sifat koligatif adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya. Sifat koligatif terdiri dari 4 macam, yaitu tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik. Pada soal di atas, sifat koligatif larutan yang ditunjuk dalam peristiwa penyerapan air oleh akar tanaman dan pemakaian garam untuk mencairkan salju adalah tekanan osmotik dan penurunan titik beku.
Pada penyerapan air oleh akar tanaman, air dalam tanah yang relatif tidak terbatas daripada air jaringan akar akan masuk ke dalam akar akan mengisi ruang-ruang antar sel setelah air menembus dinding dan membran sel karena adanya perbedaan kadar tersebut. Air yang bergerak menembus membran sel inilah yang disebut osmosis. Pada suatu saat, proses tersebut akan mencapai kesetimbangan yang mana aliran air pada kedua arah berlangsung dengan kecepatan sama. Hal ini disebut tekanan osmotik, yaitu perbedaan tekanan hidrostatistika maksimum antara suatu larutan dengan pelarutnya.
Pemakaian garam untuk mencairkan salju merupakan penggunaan penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari. Partikel-partikel zat terlarut (garam) akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut (air) terhalang sehingga agar jarak antarmolekul sejenis lebih dekat, diperlukan suhu yang lebih rendah dari normal. Jadi, titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya (air). Air murni akan membeku pada suhu 0°C sehingga bila suhu udara mencapai 0°C, air hujan akan berubah menjadi salju. Misalnya, dengan penambahan sejumlah garam titik beku air menjadi -2°C, maka pada suhu lingkungan 0°C salju yang ada di jalanan akan segera mencair.
Jadi, jawaban yang benar adalah C.