Iklan

Pertanyaan

Ceritakan sejarah RA Kartini!

Ceritakan sejarah RA Kartini!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

28

:

14

Klaim

Iklan

D. Setiadi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh pejuang wanita yang berasal dari Jepara. Adapun berbagai hal yang ia perjuangkan di antaranya meningkatkan keterampilan dan pendidikan perempuan, meningkatkan derajat perempuan, memperjuangkan persamaan hak perempuan dengan pria atau disebut emansipasi.

Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh pejuang wanita yang berasal dari Jepara. Adapun berbagai hal yang ia perjuangkan di antaranya meningkatkan keterampilan dan pendidikan perempuan, meningkatkan derajat perempuan, memperjuangkan persamaan hak perempuan dengan pria atau disebut emansipasi.

Pembahasan

Kondisi perempuan Indonesia pada pertengahan abad XIX masih jauh tertinggal dibandingkan kaum lelaki. Banyak diskriminasi yang terjadi antara pada laki-laki dan perempuan pada masa itu. Keadaan ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan ketika R.A Kartini mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda. Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879. Ia adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi-Nusantara. Ia menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam tulisan tentang kondisi perempuan pada masa tersebut. Pemikiran tersebut ditulisnya dalam bentuk korespondensi dengan sahabat-sahabatnya di belanda. Oleh J.H. Abendanon, surat-surat Kartini ini dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang kemudian diberi judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Kartini mencita-citakan sebuah masyarakat dengan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, di mana perempuan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kemajuan bangsa bersama dengan laki-laki. Menurutnya, sebagai perempuan ia akan menjadi ibu bagi anak-anaknua, dan ibulah yang akan memberikan pendidikan peprtama kepada anak-anaknya. Untuk itu, sudah seharusnya perempuan mendapat pendidikan yang memadai dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas. Ia juga memimpikan perubahan dalam masyarakat Indonesia serta mendorong penghapusan praktik-praktik dalam budaya Jawa yang dianggap mengekang hak dan martabat perempuan. Hal yang diperjuangkan Kartini kemudian dikenal dengan istilah emansipasi. Pemikiran Kartini banyak mendapat tanggapan positif dari kalangan perempuan, terlihat dari banyaknya perkumpulan perempuan yang menyelenggarakan pendidikan khusus bagi perempuan. Dengan demikian, Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh pejuang wanita yang berasal dari Jepara. Adapun berbagai hal yang ia perjuangkan di antaranya meningkatkan keterampilan dan pendidikan perempuan, meningkatkan derajat perempuan, memperjuangkan persamaan hak perempuan dengan pria atau disebut emansipasi.

Kondisi perempuan Indonesia pada pertengahan abad XIX masih jauh tertinggal dibandingkan kaum lelaki. Banyak diskriminasi yang terjadi antara pada laki-laki dan perempuan pada masa itu. Keadaan ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan ketika R.A Kartini mendapat kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial Belanda. Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara pada 21 April 1879. Ia adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan Pribumi-Nusantara. Ia menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam tulisan tentang kondisi perempuan pada masa tersebut. Pemikiran tersebut ditulisnya dalam bentuk korespondensi dengan sahabat-sahabatnya di belanda. Oleh J.H. Abendanon, surat-surat Kartini ini dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang kemudian diberi judul Habis Gelap Terbitlah Terang. Kartini mencita-citakan sebuah masyarakat dengan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, di mana perempuan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kemajuan bangsa bersama dengan laki-laki.
Menurutnya, sebagai perempuan ia akan menjadi ibu bagi anak-anaknua, dan ibulah yang akan memberikan pendidikan peprtama kepada anak-anaknya. Untuk itu, sudah seharusnya perempuan mendapat pendidikan yang memadai dan memperoleh pengetahuan yang lebih luas. Ia juga memimpikan perubahan dalam masyarakat Indonesia serta mendorong  penghapusan praktik-praktik dalam budaya Jawa yang dianggap mengekang hak dan martabat perempuan. Hal yang diperjuangkan Kartini kemudian dikenal dengan istilah emansipasi. Pemikiran Kartini banyak mendapat tanggapan positif dari kalangan perempuan, terlihat dari banyaknya perkumpulan perempuan yang menyelenggarakan pendidikan khusus bagi perempuan.

Dengan demikian, Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh pejuang wanita yang berasal dari Jepara. Adapun berbagai hal yang ia perjuangkan di antaranya meningkatkan keterampilan dan pendidikan perempuan, meningkatkan derajat perempuan, memperjuangkan persamaan hak perempuan dengan pria atau disebut emansipasi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Asal usul Ibu Kartini

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia