Iklan

Pertanyaan

Asal usul Ibu Kartini

Asal usul Ibu Kartini space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

52

:

08

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Ibu Kartini atau Raden Ajeng Kartini adalah seorang puteri dari keluarga bangsawan di Jepara yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan tokoh yang berusaha untuk memperjuangkan emansipasi wanita atau persamaan hak dan derajat antara laki-laki dan perempuan terutama di bidang pendidikan.

Ibu Kartini atau Raden Ajeng Kartini adalah seorang puteri dari keluarga bangsawan di Jepara yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan tokoh yang berusaha untuk memperjuangkan emansipasi wanita atau persamaan hak dan derajat antara laki-laki dan perempuan terutama di bidang pendidikan. space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Raden Ajeng Kartini atau Ibu Kartini adalah seorang pahlawan yang memperjuangkan persamaan derajat dan hak bagi perempuan pribumi. Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Lahir dari keluarga bangsawan, Kartini dapat mengenyam pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS), namun hanya sampai usia 12 tahun karena ia harus dipingit. Bersekolah di ELS membuat Kartini dapat belajar mengenai bahasa Belanda. Atas kemampuan berbahasanya itulah, ia banyak menuliskan surat dan mengirimkannya kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Dari berbagai informasi yang ia dapatkan melalui buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini mulai bercita-cita untuk memajukan perempuan pribumi layaknya perempuan di Eropa. Hal ini dikarenakan ia melihat bahwa perempuan pribumi mendapatkan status sosial yang rendah sehingga Kartini berkeinginan untuk mengangkat derajat perempuan agar setara dengan laki-laki terutama di bidang pendidikan. Ia juga memimpikan bahwa adanya perubahan dalam masyarakat Indonesia serta mendorong penghapusan praktik-praktik budaya Jawa yang dianggap terlalu mengekang seperti tradisi pingitan. Kartini meninggal pada tanggal 17 September 1904. Oleh J.H. Abendanon, surat-surat Kartini dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul Door Duirtenis Tot Lich (Habis Gelap Terbitlah Terang) pada tahun 1911. Atas jasanya, hari lahirnya dijadikan sebagai hari nasional dengan nama Hari Kartini berdasarkan Surat Nomor 108 Tahun 1964. Jadi, Ibu Kartini atau Raden Ajeng Kartini adalah seorang puteri dari keluarga bangsawan di Jepara yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan tokoh yang berusaha untuk memperjuangkan emansipasi wanita atau persamaan hak dan derajat antara laki-laki dan perempuan terutama di bidang pendidikan.

Raden Ajeng Kartini atau Ibu Kartini adalah seorang pahlawan yang memperjuangkan persamaan derajat dan hak bagi perempuan pribumi. Beliau lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Lahir dari keluarga bangsawan, Kartini dapat mengenyam pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS), namun hanya sampai usia 12 tahun karena ia harus dipingit.

Bersekolah di ELS membuat Kartini dapat belajar mengenai bahasa Belanda. Atas kemampuan berbahasanya itulah, ia banyak menuliskan surat dan mengirimkannya kepada teman-temannya yang berasal dari Belanda. Dari berbagai informasi yang ia dapatkan melalui buku-buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini mulai bercita-cita untuk memajukan perempuan pribumi layaknya perempuan di Eropa. Hal ini dikarenakan ia melihat bahwa perempuan pribumi mendapatkan status sosial yang rendah sehingga Kartini berkeinginan untuk mengangkat derajat perempuan agar setara dengan laki-laki terutama di bidang pendidikan. Ia juga memimpikan bahwa adanya perubahan dalam masyarakat Indonesia serta mendorong penghapusan praktik-praktik budaya Jawa yang dianggap terlalu mengekang seperti tradisi pingitan.

Kartini meninggal pada tanggal 17 September 1904. Oleh J.H. Abendanon, surat-surat Kartini dikumpulkan dan diterbitkan menjadi sebuah buku yang berjudul Door Duirtenis Tot Lich (Habis Gelap Terbitlah Terang) pada tahun 1911. Atas jasanya, hari lahirnya dijadikan sebagai hari nasional dengan nama Hari Kartini berdasarkan Surat Nomor 108 Tahun 1964.

Jadi, Ibu Kartini atau Raden Ajeng Kartini adalah seorang puteri dari keluarga bangsawan di Jepara yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Beliau merupakan tokoh yang berusaha untuk memperjuangkan emansipasi wanita atau persamaan hak dan derajat antara laki-laki dan perempuan terutama di bidang pendidikan. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Apa nama panjang ibu kartini ?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia