Campur tangan pemerintah Belanda dalam bidang politik di Indonesia antara lain adalah ...

Pembahasan

Kolonialisme pada mulanya menguasai dan mendominasi suatu wilayah, baik dari segi politik, ekonomi, dan sosial. Setelah itu, kaum kolonial akan berusaha mendominasi daerah tersebut secara politik. Hal ini sangat berkaitan dengan kepentingan ekonomi. Kaum kolonial tidak ingin kepentingan ekonomi mereka diganggu oleh kebijakan penguasa atau politisi lokal. Untuk itu, kaum kolonial merasa perlu ikut campur dalam masalah politik suatu daerah di mana mereka memiliki kepentingan. Caranya bermacam-macam, seperti dengan ikut campur dalam pemilihan penguasa, mendukung suatu kerajaan untuk menguasai kerajaan lain, dan mengadakan perjanjian dengan penguasa lokal. Adapun berikut kebijakan kolonial Belanda terhadap rakyat Indonesia di bidang politik sebagai berikut. Perluasan pengaruh politik dilakukan VOC dengan mengadakan perjanjian-perjanjian yang mengikat. Perjanjian dilakukan dengan penguasa setempat, antarpenguasa (salah satu penguasa kemudian meminta bantuan VOC) atau antara VOC dan serikat dagang Eropa lainnya. Di Maluku, VOC mengadakan perjanjian dengan Kerajaan Hitu dan Ternateyang memberi hak monopoli kepada VOC. Di Jawa, VOC berhasil menguasai Kota Jayakarta (1619) dengan menyingkirkan Kerajaan Banten. VOC menjadikan kota ini sebagai salah satu tempat yang penting di Asia tempat untuk memonopoli perdagangan di Jawa bagian barat. VOC juga berhasil memaksa penguasa Mataram Islam untuk menandatangani Perjanjian Giyanti (1755). Di Sulawesi, VOC berhasil memaksa penguasa Kerajaan Gowa untuk menandatangani Perjanjian Bongaya. Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah B.