Iklan

Iklan

Pertanyaan

C. Th. van Deventer adalah tokoh yang mengemukakan ide dilaksanakannya Politik Etis. Sebagai seorang intelektual yang berfikir objektif, van Deventer telah sungguh-sungguh menyatakan kerisauannya terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini dinilai telah diabaikan sedemikian rupa oleh bangsanya sendiri, terutama akibat dari proses penjajahan oleh Belanda terhadap rakyat Indonesia. Kerisauan van Deventer tersebut ditulis dalam artikel bertajuk “Een Eereschuld” atau “Utang Kehormatan” dalam majalah….

C. Th. van Deventer adalah tokoh yang mengemukakan ide dilaksanakannya Politik Etis. Sebagai seorang intelektual yang berfikir objektif, van Deventer telah sungguh-sungguh menyatakan kerisauannya terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang selama ini dinilai telah diabaikan sedemikian rupa oleh bangsanya sendiri, terutama akibat dari proses penjajahan oleh Belanda terhadap rakyat Indonesia. Kerisauan van Deventer tersebut ditulis dalam artikel bertajuk “Een Eereschuld” atau “Utang Kehormatan” dalam majalah….

  1. De Locomotief

  2. Bataviaasch Nieuwsblad

  3. Insulinde 

  4. De Gids

  5. Het Tijdschrift

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban paling tepat adalah D.

jawaban paling tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Pada 1899, van Deventer membuat tulisan terkenal di majalah De Gids yang berjudul Een Eereschuld ( Utang Kehormatan) . Tulisan tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1930 dan sistem Liberal pada tahun 1870 yang dilaksanakan oleh pemerintah kolonial Belanda di tanah jajahannya Hindia Belanda, dinilai sebagai politik pengerukan sumber kekayaan alam Indonesia yang sangat luar biasa. Kekayaan alam berupa rempah-rempah; hasil tambang emas, perak, batubara, dan minyak bumi; hasil pertanian dan perkebunan dari tanah jajahan Hindia Belanda telah dikeruk, dieksploitasi habis-habisan dan dibawa ke Negeri Belanda untuk dipersembahkan kepada Sang Ratu dan para pengikutnya. Menurut van Deventer, semua keuntungan yang telah diperoleh Belanda melalui penjajahan itu harus dianggap sebagai hutang pemerintah Belanda kepada rakyat Hindia Belanda, yang kalau dihitung besarnya tidak kurang dari 187 juta gulden. Tulisan van Deventer itulah yang kemudian membuka mata pemerintah Belanda untuk mengubah sistem Tanam Paksa dan sistem Liberal dengan kebijakan baru yang kemudian dikenal sebagai Politik Etis atau Politik Balas Budi. Dengan demikian, jawaban paling tepat adalah D.

Pada 1899, van Deventer membuat tulisan terkenal di majalah De Gids yang berjudul Een Eereschuld (Utang Kehormatan). Tulisan tersebut menjelaskan bahwa  pelaksanaan sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1930 dan sistem Liberal pada tahun 1870 yang dilaksanakan oleh pemerintah kolonial Belanda di tanah jajahannya Hindia Belanda, dinilai sebagai politik pengerukan sumber kekayaan alam Indonesia yang sangat luar biasa. Kekayaan alam berupa rempah-rempah; hasil tambang emas, perak, batubara, dan minyak bumi; hasil pertanian dan perkebunan dari tanah jajahan Hindia Belanda telah dikeruk, dieksploitasi habis-habisan dan dibawa ke Negeri Belanda untuk dipersembahkan kepada Sang Ratu dan para pengikutnya. Menurut van Deventer, semua keuntungan yang telah diperoleh Belanda melalui penjajahan itu harus dianggap sebagai hutang pemerintah Belanda kepada rakyat Hindia Belanda, yang kalau dihitung besarnya tidak kurang dari 187 juta gulden. Tulisan van Deventer itulah yang kemudian membuka mata pemerintah Belanda untuk mengubah sistem Tanam Paksa dan sistem Liberal dengan kebijakan baru yang kemudian dikenal sebagai Politik Etis atau Politik Balas Budi.

Dengan demikian, jawaban paling tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Berikut ini adalah latar belakang pergerakan nasional Indonesia yaitu....

42

2.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia