Iklan

Pertanyaan

Bukti bentuk toleransi beragama yang tinggi di Majapahit adalah....

Bukti bentuk toleransi beragama yang tinggi di Majapahit adalah....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

10

:

33

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bukti adanya toleransi adalah perbedaan agama antara raja dengan patih di kerajaan Majapahit.

bukti adanya toleransi adalah perbedaan agama antara raja dengan patih di kerajaan Majapahit.

Pembahasan

Pada masa Kerajaan Majapahit berkembang agama Hindu Syiwa dan Buddha. Kedua umat beragama itu memiliki toleransi yang besar sehingga tercipta kerukunan umat beragama yang baik. Raja Hayam Wuruk beragama Syiwa, sedangkan Gajah Mada beragama Buddha. Namun, mereka dapat bekerja sama dengan baik. Rakyat ikut meneladaninya, bahkan Empu Tantular menyatakan bahwa kedua agama itu merupakan satu kesatuan yang disebut Syiwa–Buddha. Hal itu ditegaskan lagi dalam kitab Sutasoma dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa. Artinya, walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua. Dengan demikian bukti adanya toleransi adalah perbedaan agama antara raja dengan patih di kerajaan Majapahit.

Pada masa Kerajaan Majapahit berkembang agama Hindu Syiwa dan Buddha. Kedua umat beragama itu memiliki toleransi yang besar sehingga tercipta kerukunan umat beragama yang baik. Raja Hayam Wuruk beragama Syiwa, sedangkan Gajah Mada beragama Buddha. Namun, mereka dapat bekerja sama dengan baik. Rakyat ikut meneladaninya, bahkan Empu Tantular menyatakan bahwa kedua agama itu merupakan satu kesatuan yang disebut Syiwa–Buddha. Hal itu ditegaskan lagi dalam kitab Sutasoma dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa. Artinya, walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang mendua.

Dengan demikian bukti adanya toleransi adalah perbedaan agama antara raja dengan patih di kerajaan Majapahit.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Rahma Dania

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika diambil dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit. Pada masa itu Mpu Tantular menggunakan kalimat tersebut untuk m...

22

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia