Iklan

Iklan

Pertanyaan

Buatlah teks puisi bebas dengan memilih salah satu tema atau judul berikut: Indahnya alam negeriku Guruku pahlawanku Peduli lingkungan

Buatlah teks puisi bebas dengan memilih salah satu tema atau judul berikut:

  1. Indahnya alam negeriku
  2. Guruku pahlawanku
  3. Peduli lingkungan 

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Puisimerupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait. Isi-isi dalampuisi, penuh makna dengan bahasa yang dipakai cukup indah. Puisi 1 Indahnya Alam Negeriku Saat ku tatap indah negeri ini, aku terharu Angin tertiup, alam pun menyapa Betapa elok bumi pertiwi Betapamolek tanah air ku ini Daundan ranting bergerak tertiup angin Apakah itu cara alam untuk menyapa? Ku tatap lagi alam disekitarku Dan seakan mereka sangat ramah kepadaku Gunung yang hijau, langit yang biru dan bunga-bunga yang berwarna-warni Itu lah harga tinggi dari negeri ini Sungguh tak tertandingi Jika kita mengerti alam ini Sadarkah kita, siapa yang menciptakan alam ini? Tuhan Yang Maha Kuasa lah sang pencipta Kita hanya dipinjami, tidak ada hak kita untuk merusak Menghargai, melindungi dan merawat, itulah tugas kita Puisi 2 Guruku Pahlawanku Yang dulunya ku tak mengerti akan angka dan huruf Yang dulunya ku tak mengerti akan warna dunia Dan kini setelah ku mengenalmu, kau mengajarkan akan semua itu Kau memberi makna mana yang ku garis secara lurus Kau memberikan warna cerah di dalam kehidupanku Sehingga ku mengerti makna sebenarnya dari pendidikan Wahai guru Dari niat ku berdoa Tuhan, maafkan akan semua perbuatan yang telah ku lakukan kepadanya Yang dulunya mengajariku apa itu angka, huruf Yang dulunya ia juga mengajariku akan adanya engkau Tuhan, Maafkan akan semua dosa-dosanya Hapuskan air piluh di mukanya Berikan keteguhan kepadanya Agar aku selalu bisa mencium punggung tangannya Sembari mengingat tentang masa lalu yang ada Seperti ibarat bait puisi guru yang ada di dalmnya Puisi 3 Peduli Lingkungan Hujan masih menciumi bumi dengan buas Hingga tak jarang meluberkan aliran-aliran sungai Menyeret sampah-sampah turun ke jalan Menyumpal tubuh jalan, menggunung tak tanggung-tanggung Miris menyaksikan wajah kotaku kini Akibat ulah tangan-tangan liar Aroma tajam menusuk sepanjang jalan Menjadi bom waktu yang kapan saja siap meledak Meluluh-lantakkan negeri tanpa disadari Sekarang, jangan tanya lagi di mana nurani Mari saja segera berbenah diri Buang sampah pada tempatnya Ajarkan semenjak dini pada buah hati Agar kota asri masih sanggup kita nikmati; nanti

Puisi merupakan sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait. Isi-isi dalam puisi, penuh makna dengan bahasa yang dipakai cukup indah.

  1. Puisi 1

    Indahnya Alam Negeriku

    Saat ku tatap indah negeri ini, aku terharu
    Angin tertiup, alam pun menyapa
    Betapa elok bumi pertiwi
    Betapamolek tanah air ku ini

    Daundan ranting bergerak tertiup angin
    Apakah itu cara alam untuk menyapa?
    Ku tatap lagi alam disekitarku
    Dan seakan mereka sangat ramah kepadaku

    Gunung yang hijau, langit yang biru dan bunga-bunga yang berwarna-warni
    Itu lah harga tinggi dari negeri ini
    Sungguh tak tertandingi
    Jika kita mengerti alam ini

    Sadarkah kita, siapa yang menciptakan alam ini?
    Tuhan Yang Maha Kuasa lah sang pencipta
    Kita hanya dipinjami, tidak ada hak kita untuk merusak
    Menghargai, melindungi dan merawat, itulah tugas kita

  2. Puisi 2

    Guruku Pahlawanku

    Yang dulunya ku tak mengerti akan angka dan huruf
    Yang dulunya ku tak mengerti akan warna dunia
    Dan kini setelah ku mengenalmu, kau mengajarkan akan semua itu
    Kau memberi makna mana yang ku garis secara lurus
    Kau memberikan warna cerah di dalam kehidupanku
    Sehingga ku mengerti makna sebenarnya dari pendidikan

    Wahai guru
    Dari niat ku berdoa
    Tuhan, maafkan akan semua perbuatan yang telah ku lakukan kepadanya
    Yang dulunya mengajariku apa itu angka, huruf
    Yang dulunya ia juga mengajariku akan adanya engkau

    Tuhan,
    Maafkan akan semua dosa-dosanya
    Hapuskan air piluh di mukanya
    Berikan keteguhan kepadanya
    Agar aku selalu bisa mencium punggung tangannya
    Sembari mengingat tentang masa lalu yang ada
    Seperti ibarat bait puisi guru yang ada di dalmnya

  3. Puisi 3

    Peduli Lingkungan

    Hujan masih menciumi bumi dengan buas
    Hingga tak jarang meluberkan aliran-aliran sungai
    Menyeret sampah-sampah turun ke jalan
    Menyumpal tubuh jalan, menggunung tak tanggung-tanggung

    Miris menyaksikan wajah kotaku kini
    Akibat ulah tangan-tangan liar
    Aroma tajam menusuk sepanjang jalan
    Menjadi bom waktu yang kapan saja siap meledak
    Meluluh-lantakkan negeri tanpa disadari

    Sekarang, jangan tanya lagi di mana nurani
    Mari saja segera berbenah diri
    Buang sampah pada tempatnya
    Ajarkan semenjak dini pada buah hati
    Agar kota asri masih sanggup kita nikmati; nantiundefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Ubahlah puisi berikut ke dalam bentuk prosa!

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia