Iklan

Iklan

Pertanyaan

Cermatilah teks berikut dengan saksama.


Meski Endang Setianingrum dan Esti Setianingsih sudah membelikan telepon genggam, Sumarti tak pernah mau menggunakannya. Kedua telgam itu hanya menjadi penghuni lemari Sumarti. "Ibu kuno," kata kedua putrinya. Sumarti tak sakit hati dicap kuno. Bagi Sumarti lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Tidak perlu beli pulsa. "Boros," katanya, "mendingan uangnya aku tabung." Jadilah Sumarti tetap Iebih asyik dengan telepon-rumah. Sumarti tetaplah "orang kuno", menurut istilah kedua putrinya. "Lagi pula, aku tak mau diganggu telepon genggam pada waktu tidur," kata Sumarti. Sumarti kembali mendekati telepon-rumah. Sumarti ingin menelepon putri sulungnya, Endang Setianingrum. Ingin menceritakan permintaan terakhir almarhum, lantas apa yang harus diperbuat. Diraihnya gagang telepon, namun ditaruhnya kembali. Jangan-jangan putrinya malah mencecarnya dengan macam-macam pertanyaan. "Kok Ibu baru menemukannya sekarang? Kok tidak dari tadi menemukan wasiat Bapak itu? Kok Ibu tidak dari tadi-tadi menyadari adanya wasiat itu?" Sejumlah kok lainnya pun meluncur dari mulut putri sulungnya. Sumarti tak mau disalahkan. Sebaliknya, Sumarti justru mengharapkan dukungan dari orang-orang terdekat.space 


(Sumber. Kompas.com)

Buatlah sebuah kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut.

Buatlah sebuah kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut.space 

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut adalah penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Di saat yang sama, penulis juga dengan baik menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti. Seolah-olah pembaca ikut larut dalam kebimbangan tokoh Sumarti.

kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut adalah penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Di saat yang sama, penulis juga dengan baik menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti. Seolah-olah pembaca ikut larut dalam kebimbangan tokoh Sumarti.space 

Iklan

Pembahasan

Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film, dan drama. Resensi memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dengan teks lain. Salah satu struktur resensi adalah evaluasi. Evaluasi adalah struktur resensi yang berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya. Pada kutipan tersebut terdapat kalimat yang mengungkapkan keunggulan novel, di antaranya: “Bagi Sumarti lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Tidak perlu beli pulsa.” "Boros," katanya, "mendingan uangnya aku tabung." Jadilah Sumarti tetap Iebih asyik dengan telepon-rumah. Sumarti tetaplah "orang kuno", menurut istilah kedua putrinya. Berdasarkan ketiga kalimat ini, penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Pada teks tersebut juga terdapat kalimat: “Sumarti ingin menelepon putri sulungnya, Endang Setianingrum.” “Ingin menceritakan permintaan terakhir almarhum, lantas apa yang harus diperbuat.” “Diraihnya gagang telepon, namun ditaruhnya kembali. Jangan-jangan putrinya malah mencecarnya dengan macam-macam pertanyaan.” Penulis menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti dengan ketiga kalimat tersebut. Sumarti ingin menelepon putri sulungnya, tetapi dia tidak ingin putrinya mencecarnya dengan macam-macam pertanyaan. Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut adalah penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Di saat yang sama, penulis juga dengan baik menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti. Seolah-olah pembaca ikut larut dalam kebimbangan tokoh Sumarti. Dengan demikian, kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut adalah penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Di saat yang sama, penulis juga dengan baik menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti. Seolah-olah pembaca ikut larut dalam kebimbangan tokoh Sumarti.

Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, berupa buku, karya seni film, dan drama.

Resensi memiliki struktur tersendiri yang membedakannya dengan teks lain. Salah satu struktur resensi adalah evaluasi. Evaluasi adalah struktur resensi yang berisi paparan tentang kelebihan dan kekurangan suatu karya.

Pada kutipan tersebut terdapat kalimat yang mengungkapkan keunggulan novel, di antaranya:

  • “Bagi Sumarti lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Tidak perlu beli pulsa.”
  • "Boros," katanya, "mendingan uangnya aku tabung." Jadilah Sumarti tetap Iebih asyik dengan telepon-rumah. 
  • Sumarti tetaplah "orang kuno", menurut istilah kedua putrinya.

Berdasarkan ketiga kalimat ini, penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional.

Pada teks tersebut juga terdapat kalimat:

  • “Sumarti ingin menelepon putri sulungnya, Endang Setianingrum.”
  • “Ingin menceritakan permintaan terakhir almarhum, lantas apa yang harus diperbuat.” “Diraihnya gagang telepon, namun ditaruhnya kembali. Jangan-jangan putrinya malah mencecarnya dengan macam-macam pertanyaan.”

Penulis menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti dengan ketiga kalimat tersebut. Sumarti ingin menelepon putri sulungnya, tetapi dia tidak ingin putrinya mencecarnya dengan macam-macam pertanyaan.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut adalah penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Di saat yang sama, penulis juga dengan baik menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti. Seolah-olah pembaca ikut larut dalam kebimbangan tokoh Sumarti.


Dengan demikian, kalimat resensi yang menyatakan keunggulan dalam kutipan cerpen tersebut adalah penulis menggambarkan sosok Sumarti yang tetap teguh menolak menggunakan telepon genggam dan tetap menjadi “orang kuno” yang lebih sreg menerima dan menelepon secara tradisional. Di saat yang sama, penulis juga dengan baik menggambarkan konflik batin yang dialami Sumarti. Seolah-olah pembaca ikut larut dalam kebimbangan tokoh Sumarti.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

41

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalimat resensi yang berupa keunggulan novel sesuai dengan isi data novel tersebut adalah ....

192

3.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia