Buatlah pantun rakyat yang bertema "ingin menjadi wanita yang dihormati!"

Pembahasan

Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Ciri-ciri pantun: Terdiri dari empat baris setiap baitnya Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a. Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak.Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. Untuk membuat sebuah pantun, dapat dilakukan dengan langkah-langkah: Mengetahui ciri dan struktur pantun (Pantun terdiri dari 4 baris dan berima a-b-a-b) Menentukan tema. Tema yang akan dibuat menjadi pantun adalah "Ingin menjadi wanita yang dihormati" Tuliskan isi pantun sesuai dengan tema, isi tediri dari dua baris, ingat bahwa akhirannya harus berpola a-b Tuliskan sampirannya, sampiran terdapat pada baris 1 dan 2, sesuaikan rima/bunyi pada baris 1 dengan baris ketiga, dan sesuaikan bunyi akhir kata pada baris kedua dengan isi pada baris keempat. Dengan demikian, kerangka membuat pantun "Ingin menjadi wanita yang dihormati" adalah dengan menuliskan terlebih dahulu isi pantun sesuai tema pada baris 3 dan 4 dengan memperhatikan bunyinya (a-b) dan kemudian menuliskan sampiran pada baris 1 dan 2 dengan menyesuaikan rima pada baris 1 dengan baris 3, dan baris 2 dengan baris 4.