Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama Indonesia yang tiap bait terdiri atas empat baris dan bersajak a-b-a-b.
Untuk menjawab soal tersebut, kita perlu mengetahui langkah-langkah menulis pantun.
Langkah-Langkah Menulis Teks Pantun
Adapun di dalam menulis teks pantun dapat dilakukan dengan cara mengikuti langkah-langkah yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Memahami karakteristik pantun
Sebelum penulisan di mulai, pahami dulu karakteristik pantun, yaitu struktur dan kaidahnya. Ini dilakukan karna pantun merupakan karangan yang terikat dengan sejumlah aturan. Perhatikan struktur dan kaidah teks pantun pada pembahasan sebelumnya.
2. Menentukan tema
Menentukan tema berarti menentukan jenis pantun yang akan dibuat. Pilih jenis pantun yang di anggap menarik, seperti misalkan pantun jenaka, pantun nasihat, pantun cinta, pantun agama, pantun teka-teki, pantun pendidikan dan pantun jenis lain sebagainya.
3. Menulis isi
Secara berurut, pantun terdiri atas sampiran dan isi. Namun, agar lebih mudah, sebaiknya terlebih dahulu buatlah dua kalimat yang mengandung isi pantun, yaitu baris ke 3 dan ke 4.
Contoh:
....
....
Mari kita menjaga dunia
Dengan melakukan penghijauan
4. Menulis sampiran
Langkah berikutnya, melengkapi isi pantun dengan dua kalimat sampiran, yaitu baris ke 1 dan ke 2 dengan memperhatikan persamaanya. Contoh misalnya ditambahkan dengan dua kalimat : Buah mangga buah delima, dimakan di bawah pohon rambutan.
Buah mangga buah delima
Dimakan di bawah pohon rambutan
Mari kita menjaga dunia
Dengan melakukan penghijauan
Dengan demikian, untuk dapat menulis pantun kita perlu mengetahui langkah-langkah menulis pantun, yaitu memahami karakteristik pantun, menentukan tema, menulis isi, dan menulis sampiran.