Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu unsur, maka perlu diperhatikan beberapa aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks). Berikut adalah beberapa aturan penentuan biloks yang digunakan untuk menyelesaikan soal diatas.
- Biloks unsur bebas = 0
- Biloks ion monoatom = muatannya
- Jumlah biloks dalam senyawa netral = 0
- Jumlah biloks dalam ion poliatom = muatannya
- Biloks unsur O dalam senyawa = -2, kecuali dalam senyawa peroksida dan superoksida
Berdasarkan aturan tersebut, maka:
a. Biloks unsur S dalam S adalah 0. (aturan no.1)
b. Biloks unsur S dalam adalah -2. (aturan no.2)
c. Biloks unsur S dalam adalah +4.
d. Biloks unsur S dalam adalah +6.
e. Biloks unsur S dalam adalah +4.
f. Biloks unsur S dalam sama dengan biloks unsur S dalam yaitu +4, karena reaksi ionisasi dari akan menghasilkan ion dan .
Dengan demikian, bilangan oksidasi unsur S tertinggi terdapat pada yaitu +6.
Jadi, bilangan oksidasi tertinggi terdapat pada senyawa