Biloks
dalam
(ion poliatomik, maka total biloksnya = muatannya, yaitu -1 )
total biloks = (biloks
) + 4 (biloks
)
-2 = (biloks
) + 4 (-2)
-2 = (biloks
) + (-8)
(biloks
) = (-2) +8
Biloks
= +6
A. Biloks
pada
(senyawa netral, maka total biloksnya = 0)
total biloks = biloks
biloks
0 = biloks
(-2)
Biloks S = +2 (salah, karena tidak sama dengan 6)
B. Biloks
pada
(senyawa netral, maka total biloksnya = 0)
Atom
dan
memiliki lebih dari satu biloks, maka kita harus lakukan ionisasi terlebih dahulu.
Berikut ini adalah reaksi ionisasi dari
Setelah di ionisasi, maka akan terlihat bahwa terbentuk ion monoatomic
dan
yang memiliki biloks sesuai dengan muatannya, oleh karena itu, biloks
= +3 (salah, karena tidak sama dengan 6)
C. Biloks
pada
(ion poliatomik, maka total biloksnya = muatannya, yaitu -2 )
total biloks = 2 (biloks
) + 7 (biloks O)
-2 = 2(biloks
) + 7 (-2)
-2 = 2(biloks
) + (-14)
2(biloks
) = (-2) +14
2(biloks
) = +12
(biloks
) = +12/2
Biloks
= +6 (benar)
D. Biloks
dalam
Atom
dan S memiliki lebih dari satu biloks, maka kita harus lakukan ionisasi terlebih dahulu.
Berikut ini adalah reaksi ionisasi dari
Setelah di ionisasi, maka akan terlihat bahwa terbentuk ion monoatomic
yang memiliki biloks sesuai dengan muatannya, oleh karena itu, biloks
= +3 (salah, karena tidak sama dengan 6)
E. Biloks
dalam
Atom
dan N memiliki lebih dari satu biloks, maka kita harus lakukan ionisasi terlebih dahulu.
Berikut ini adalah reaksi ionisasi dari
Setelah di ionisasi, maka akan terlihat bahwa terbentuk ion monoatomic
yang memiliki biloks sesuai dengan muatannya, oleh karena itu, biloks Cr = +2 (salah, karena tidak sama dengan 6)