Iklan

Pertanyaan

Berikut ini yang termasuk organisasi pergerakan yang bersifat kooperatif, kecuali Sarekat Islam Muhammadiyah Budi Utomo PNI

Berikut ini yang termasuk organisasi pergerakan yang bersifat kooperatif, kecuali

  1. Sarekat Islam
  2. Muhammadiyah
  3. Budi Utomo
  4. PNI
  1. Jika jawaban (1 ), (2}, dan (3) benar

  2. Jika jawaban (1) dan (3) benar

  3. Jika jawaban (2) dan (4) benar

  4. Jika jawaban (4) saja yang benar

  5. Jika semua jawaban benar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

40

:

25

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Secara umum organisasi pergerakan nasional di Indonesia dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan sifatnya, dua di antaranya adalah organisasi KOOPERATIF dan organisasi NON-KOOPERATIF. Organisasi Kooperatif ini adalah mereka yang menerima kebijakan Belanda. Adapun non-kooperatif adalah organisasi yang cenderung tidak menerima kebijakan Belanda namun tidak disertai dengan penolakan yang tegas apalagi radikal. Berikut adalah organisasi pergerakan nasional bangsa Indonesia yang sifatnya adalah KOOPERATIF seperti Budi Utomo, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (bukan hanya kooperatif namun cenderung nonpolitis). Adapun contoh organisasi pergerakan nasional yang tergolong NON-KOOPERATIF adalah Indische Partji (IP), Sarekat Islam dan lain sebagainya. Selain organisasi pergerakan nasional yang kooperatif dan non-kooperatif, terdapat pula kelompok MODERAT dan RADIKAL. Yang termasuk moderat misalnya Gerindo, Partindo, GAPI dan lain sebagainya. Adapun yang tergolong radikal adalah PKI, PNI dan lain sebagainya.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Secara umum organisasi pergerakan nasional di Indonesia dibagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan sifatnya, dua di antaranya adalah organisasi KOOPERATIF dan organisasi NON-KOOPERATIF. Organisasi Kooperatif ini adalah mereka yang menerima kebijakan Belanda. Adapun non-kooperatif adalah organisasi yang cenderung tidak menerima kebijakan Belanda namun tidak disertai dengan penolakan yang tegas apalagi radikal.  Berikut adalah organisasi pergerakan nasional bangsa Indonesia yang sifatnya adalah KOOPERATIF seperti Budi Utomo, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (bukan hanya kooperatif namun cenderung nonpolitis). Adapun contoh organisasi pergerakan nasional yang tergolong NON-KOOPERATIF adalah Indische Partji (IP), Sarekat Islam dan lain sebagainya. Selain organisasi pergerakan nasional yang kooperatif dan non-kooperatif, terdapat pula kelompok MODERAT dan RADIKAL. Yang termasuk moderat misalnya Gerindo, Partindo, GAPI dan lain sebagainya. Adapun yang tergolong radikal adalah PKI, PNI dan lain sebagainya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

17

Iklan

Pertanyaan serupa

Naskah bacaan di atas adalah kutipan dari bagian pledoi lr. Soekarno di depan Pengadilan Kolonial Hindia Belanda. Pidato Pledoi atau pembelaan itu diberi judul....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia