Pertanyaan

Berikut ini yang menunjukkan dinamika perolahan suara partai Golkar pada Pemilu 1997 adalah ....

perolehan suara partai Golkar stabil
perolehan suara partai Golkar statis
perolehan suara partai Golkar masih merosot
perolehan suara partai Golkar menurun tajam
perolehan suara partai Golkar meningkat kembali

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Jawaban

maka pilihan jawaban yang tepat adalah E

Pembahasan

Pada pemilu 1997 Golkar kembali meraih kemenangan mutlak, untuk hasil Pemilu 1997 Golkar mendapatkan 84.187.907 suara (74,51%) sehingga berhak atas 325 kursi parlemen. PPP mendapatkan 25.340.028 suara (22,43%) sehingga berhak atas 89 kursi parlemen. PDI mendapatkan 3.463.225 suara (3,06%) sehingga berhak atas 11 kursi parlemen. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa perolehan suara partai Golkar meningkat kembali setelah pada Pemilu sebelumnya (1992) sempat menurun. Dengan demikian, maka pilihan jawaban yang tepat adalah E

Pada pemilu 1997 Golkar kembali meraih kemenangan mutlak, untuk hasil Pemilu 1997 Golkar mendapatkan 84.187.907 suara (74,51%) sehingga berhak atas 325 kursi parlemen. PPP mendapatkan 25.340.028 suara (22,43%) sehingga berhak atas 89 kursi parlemen. PDI mendapatkan 3.463.225 suara (3,06%) sehingga berhak atas 11 kursi parlemen. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa perolehan suara partai Golkar meningkat kembali setelah pada Pemilu sebelumnya (1992) sempat menurun.

Dengan demikian, maka pilihan jawaban yang tepat adalah E

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Pada sidang umum DPR-MPR 1998 hasil Pemilu 1997, Presiden Soeharto ditetapkan kembali menjadi presiden dan didampingi oleh wakil presiden .…

0.0

Jawaban terverifikasi

Pemerintah Orde Baru melakukan usaha untuk mengendalikan jumlah penduduk. Berikut ini yang merupakan nama program khusus dari Pemerintah Orde Baru yang dimaksud adalah ....

4.7

Jawaban terverifikasi

Bentuk kondisi ekonomi politik dan keamanan Indonesia setelah pecahnya peristiwa Gerakan 30 September 1965 adalah ....

1.0

Jawaban terverifikasi

Setelah mendapatkan Supersemar hingga penetapannya sebagai pejabat presiden, Soeharto langsung melakukan rehabilitasi dan stabilisasi politik keamanan. Tujuannya adalah ….

4.6

Jawaban terverifikasi

Dalam perkembangannya, Golkar berubah menjadi kekuatan politik utama Orde Baru dengan mengusung konsep monoloyalitas, maksudnya adalah .…

0.0

Jawaban terverifikasi