Iklan

Iklan

Pertanyaan

Berikut ini merupakan penyebab terjadinya reformasi gereja di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17, kecuali ....

Berikut ini merupakan penyebab terjadinya reformasi gereja di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17, kecuali ....

  1. Kekuasaan absolut yang dijalankan Paus

  2. Perselisihan paham dan pandangan di kalangan umat

  3. Kurang cakapnya para pemimpin agama

  4. Penjualan surat pengampunan dosa

  5. Turut campurnya raja terhadap kehidupan beragama

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

yang tidak termasuk penyebab terjadinya reformasi gereja di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17 adalah perselisihan paham dan pandangan di kalangan umat, karena penyebab reformasi gereja terbatas pada perselisihan kalangan pemuka gereja dengan raja-raja.

yang tidak termasuk penyebab terjadinya reformasi gereja di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17 adalah perselisihan paham dan pandangan di kalangan umat, karena penyebab reformasi gereja terbatas pada perselisihan kalangan pemuka gereja dengan raja-raja.

Iklan

Pembahasan

Berikut ini adalah kondisi sosial-keagamaan yang melatarbelakangi Reformasi Gereja pada tahun 1517 (sekitar abad ke-16 dan ke-17): Paus yang menjalankan kekuasaan secara absolut, dengan begitu pemuka agama kurang cakap memimpin umat. Krisis moral dalam tubuh gereja. Banyak terjadi penyelewengan kekuasaan oleh pejabat gereja (termasuk Paus), korupsi, jual-beli indulgensi (surat pengampunan dosa). Munculnya ketidakpuasan terhadap kepemimpinan gereja dari dalam tubuh gereja sendiri. Wycliffe dan Hus adalah contoh tokoh-tokoh yang kecewa terhadap kondisi internal gereja. Semakin berkembangnya tradisi intelektual dan iklim kebebasan di Eropa. Hal ini terkait golongan Renaisans yang menekankan kemampuan akal sehat, otonomi individu dan tanggung jawab manusia untuk menciptakan kebahagiaan dunia. Tokohnya yaitu Marthin Luther dan raja-raja yang berani melawan otoritas kepausan. Raja-raja yang melawan otoritas kepausan secara tidak langsung mencampuri urusan agama dan menimbulkan konflik dengan pihak gereja. Raja turut ikut campur terhadap kehidupan beragama, ditunjukkan pada saat terjadinya perselisihan antara Paus dengan Raja Inggris, Henry VIII. Perselisihan ini terjadi karena Paus tidak menyetujui keputusan Henry VIII untuk membatalkan pernikahannya dengan Katherine dari Aragon. Akibatnya Henry memilih untuk memutuskan hubungan dengan Roma dan memunculkan reformasi gereja di Inggris. Raja Henry kemudian mendirikan gereja sendiri, Gereja Anglikan, dan menobatkan dirinya sebagai pemimpin tertinggi. Jadi, yang tidak termasuk penyebab terjadinya reformasi gereja di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17 adalah perselisihan paham dan pandangan di kalangan umat, karena penyebab reformasi gereja terbatas pada perselisihan kalangan pemuka gereja dengan raja-raja.

Berikut ini adalah kondisi sosial-keagamaan yang melatarbelakangi Reformasi Gereja pada tahun 1517 (sekitar abad ke-16 dan ke-17):

  • Paus yang menjalankan kekuasaan secara absolut, dengan begitu pemuka agama kurang cakap memimpin umat.
  • Krisis moral dalam tubuh gereja. Banyak terjadi penyelewengan kekuasaan oleh pejabat gereja (termasuk Paus), korupsi, jual-beli indulgensi (surat pengampunan dosa).
  • Munculnya ketidakpuasan terhadap kepemimpinan gereja dari dalam tubuh gereja sendiri. Wycliffe dan Hus adalah contoh tokoh-tokoh yang kecewa terhadap kondisi internal gereja.
  • Semakin berkembangnya tradisi intelektual dan iklim kebebasan di Eropa. Hal ini terkait golongan Renaisans yang menekankan kemampuan akal sehat, otonomi individu dan tanggung jawab manusia untuk menciptakan kebahagiaan dunia. Tokohnya yaitu Marthin Luther dan raja-raja yang berani melawan otoritas kepausan. Raja-raja yang melawan otoritas kepausan secara tidak langsung mencampuri urusan agama dan menimbulkan konflik dengan pihak gereja.
  • Raja turut ikut campur terhadap kehidupan beragama, ditunjukkan pada saat terjadinya perselisihan antara Paus dengan Raja Inggris, Henry VIII. Perselisihan ini terjadi karena Paus tidak menyetujui keputusan Henry VIII untuk membatalkan pernikahannya dengan Katherine dari Aragon. Akibatnya Henry memilih untuk memutuskan hubungan dengan Roma dan memunculkan reformasi gereja di Inggris. Raja Henry kemudian mendirikan gereja sendiri, Gereja Anglikan, dan menobatkan dirinya sebagai pemimpin tertinggi.

Jadi, yang tidak termasuk penyebab terjadinya reformasi gereja di Eropa pada abad ke-16 dan ke-17 adalah perselisihan paham dan pandangan di kalangan umat, karena penyebab reformasi gereja terbatas pada perselisihan kalangan pemuka gereja dengan raja-raja.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

184

Akmal himawan

Jawaban tidak sesuai

Ahmad Ardiyanto

Jawaban tidak sesuai

Rizky Maulana

Jawaban tidak sesuai

Hezekiel Evander

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu gagasan yang menjadi pokok pemikiran pembaruan agama Kristen yang dipelopori oleh Martin Luther adalah ….

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia