Iklan

Iklan

Pertanyaan

Berikanlah nama senyawa-senyawa berikut ini! Cl 2 ​ O 3 ​ Al ( NO 3 ​ ) 3 ​ Fe ( OH ) 2 ​

Berikanlah nama senyawa-senyawa berikut ini!

  1.  
  2.   
  3.  

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

nama senyawa yang benar adalah besi(II) hidroksida.

nama senyawa yang benar adalah besi(II) hidroksida.space 

Iklan

Pembahasan

1. Penamaan senyawa Senyawa tersebut merupakan senyawa kovalen biner yang terdiri dari dua unsur nonlogam. Aturan penamaanya yaitu: Menuliskan terlebih dahulu unsur dengan bilangan oksidasi positif baru kemudian diikuti dengan unsur bilangan oksidasi negatif. Unsur-unsur nonlogam dapat membentuk lebih dari satu senyawa biner. Oleh karena itu, diperlukan awalan seperti: 1 = mono, 2 = di, 3 = tri, dan seterusnya. Oleh karena itu, nama yang sesuai yaitu dikloro trioksida. Jadi nama nama senyawa yang tepat adalah dikloro trioksida. 2. Penamaan senyawa Senyawa merupakan senyawaionik poliatomik yang terdiri dari kation yang merupakan kation dari unsur logam golongan utama dan anionyang merupakan ion yang merupakan anion poliatomik yang mengandung unsur oksigen (oksianion).. Penamaan kationdari unsur logam golongan utama adalah berdasarkannama unsurnya,sehingga ion diberi nama ion alumunium dan penamaan oksianion dengan jumlah oksigen lebih banyak diberi akhiran - at sehingga ion diberi nama ion nitrat. Nama kation dituliskan terlebih dahulu kemudian disusul dengan nama anion. Maka penamaan senyawanya adalah alumunium nitrat. Jadi penamaan senyawa yang benar adalah alumunium nitrat. 3. Penamaan senyawa Senyawa merupakan senyawa ionik poliatomik yang terdiri dari kation yang merupakan kation dari unsur logam golongan transisi yang memiliki muatan lebih dari satudan anion yang merupakanion hidroksida. Penamaan kationdari unsur logam transisi menggunakan nama unsur dalam Bahasa Indonesia diikut angka Romawi dalam tanda kurung yang menunjukan muatan kation sehingga ion diberi nama ion Besi(II) dananion diberi nama ion hidroksida.Nama kation dituliskan terlebih dahulu kemudian disusul dengan nama anion, maka penamaan senyawanya adalah besi(II) hidroksida. Jadi nama senyawa yang benar adalah besi(II) hidroksida.

1. Penamaan senyawa Cl subscript bold 2 O subscript bold 3 

Senyawa tersebut merupakan senyawa kovalen biner yang terdiri dari dua unsur nonlogam. Aturan penamaanya yaitu:

  • Menuliskan terlebih dahulu unsur dengan bilangan oksidasi positif baru kemudian diikuti dengan unsur bilangan oksidasi negatif.
  • Unsur-unsur nonlogam dapat membentuk lebih dari satu senyawa biner. Oleh karena itu, diperlukan awalan seperti: 1 = mono, 2 = di, 3 = tri, dan seterusnya.

Oleh karena itu, nama yang sesuai yaitu dikloro trioksida.

Jadi nama nama senyawa yang tepat adalah dikloro trioksida.
 

2. Penamaan senyawa Al bold open parentheses N O subscript bold 3 bold close parentheses subscript bold 3  

Senyawa Al open parentheses N O subscript 3 close parentheses subscript 3 merupakan senyawa ionik poliatomik yang terdiri dari kation Al to the power of 3 plus sign yang merupakan kation dari unsur logam golongan utama dan anion  yang merupakan ion N O subscript 3 to the power of minus sign yang merupakan anion poliatomik yang mengandung unsur oksigen (oksianion). .

Penamaan kation dari unsur logam golongan utama adalah berdasarkan nama unsurnya, sehingga ion Al to the power of 3 plus sign diberi nama ion alumunium dan penamaan oksianion dengan jumlah oksigen lebih banyak diberi akhiran -at sehingga ion N O subscript 3 to the power of minus sign diberi nama ion nitrat. Nama kation dituliskan terlebih dahulu kemudian disusul dengan nama anion. Maka penamaan senyawanya adalah alumunium nitrat.

Jadi penamaan senyawa yang benar adalah alumunium nitrat.
 

3. Penamaan senyawa Fe bold open parentheses O H bold close parentheses subscript bold 2 

Senyawa Fe open parentheses O H close parentheses subscript 2 merupakan senyawa ionik poliatomik yang terdiri dari kation Fe to the power of 2 plus sign yang merupakan kation dari unsur logam golongan transisi yang memiliki muatan lebih dari satu dan anion O H to the power of minus sign yang merupakan ion hidroksida.

Penamaan kation dari unsur logam transisi menggunakan nama unsur dalam Bahasa Indonesia diikut angka Romawi dalam tanda kurung yang menunjukan muatan kation sehingga ion Fe to the power of 2 plus sign diberi nama ion Besi(II) dan anion O H to the power of minus sign diberi nama ion hidroksida. Nama kation dituliskan terlebih dahulu kemudian disusul dengan nama anion, maka penamaan senyawanya adalah besi(II) hidroksida.

Jadi nama senyawa yang benar adalah besi(II) hidroksida.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Golongankanlah senyawa berikut berdasarkan jenisnya dengan cara menuliskan namanya pada kolom di sebelah kanan dalam tabel di bawah ini.

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia