Representasi submikroskopik larutan asam HY dengan derajat ionisasi α=0,3 diberikan pada gambar di bawah ini.
Derajat ionisasi (α) menggambarkan seberapa banyak zat terionisasi dalam larutannya. Kekuatan asam dibedakan berdasarkan derajat ionisasinya, yaitu asam kuat dan asam lemah.
Asam kuat memiliki nilai α=1 atau α=100%, artinya dalam larutannya, asam kuat terionisasi seluruhnya menjadi ion-ionnya.
Asam lemah memiliki nilai 0<α<1, artinya dalam larutannya, sebagian asam lemah terionisasi menjadi ion-ionnya, dan sebagian lagi berupa molekul asam lemah utuh yang tidak terionisasi.
Berdasarkan teori asam basa menurut Bronsted-Lowry, HY merupakan senyawa asam karena mendonorkan proton kepada molekul air.
HY(aq)+H2O(l)→H3O+(aq)+Y−(aq)
Larutan asam HY dengan derajat ionisasi α=0,3, artinya dalam larutannya, hanya 30% molekul HY yang bereaksi dengan air membentuk ion H3O+ dan ion Y−.
Misal mula-mula ada 10 mol HY, maka dalam larutannya:
HY(aq)+H2O(l)→H3O+(aq)+Y−(aq)M 10 mol − − 0,3×10R −3 mol +3 mol +3 molS 7 mol 3 mol 3 mol
Representasi submikroskopiknya adalah:
Demikianlah representasi submikroskopik larutan asam HY dengan derajat ionisasi α=0,3.