Berikan pendapat kalian tentang pemilu yang dilaksanakan pada tahun 1955 dengan pemilu yang dilaksanakan pada era reformasi saat ini!

Pembahasan

Pemilu 1955 dilaksanakan pada masa Kabinet Burhanudin Harahap. Pemilu tersebut bertujuan untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di Parlemen dan Dewan Konstituante. Pemilu diselenggarakan pada 2 tahap, yakni pada tanggal 29 September 1955 dan 15 Desember 1955. Dalam Pemilu 1955 terdapat 4 pemenang partai politik, yakni PNI, Masyumi, NU, dan PKI. Pemilu tersebut juga merupakan pemilu paling demokratis yang pernah dilaksanakan oleh pemerintah sebelum meletusnya gerakan reformasi 1998. Hal tersebut dikarenakan pemilu-pemilupada masa Orde Baru hanya diikuti oleh tiga partai politik, yakni Golkar, PDI, dan PPP. Dalam setiap edisi pemilu yang diselenggarakan oleh Orde Baru, Golkar selalu memperoleh kemenangan suara yang telak dibandingkan PDI dan PPP. Hal tersebut yang selanjutnya menjadi salah satu latar belakang meletusnya gerakan reformasi 1998. Dalam perkembangannya, pemilu pasca Orde Baru mulai menujukkan nilai-nilai demokratis yang tertuang didalamnya dengan ditandai banyaknya partai politik yang ikut serta. Dengan demikian, Pemilu 1955 dan pemilu pada masa reformasi memiliki kesamaan dalam pelaksanaannya yang demokratis dengan ditandai oleh banyaknya partai politik yang ikut serta.