Iklan

Pertanyaan

Berikan dua contoh penyelesaian konflik sosial dengan cara mediasi!

Berikan dua contoh penyelesaian konflik sosial dengan cara mediasi! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

51

:

01

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

ketika dalam suatu masyarakat terjadi sebuah konflik,maka diperluka sebuah pengendalian konflik dengan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada, dengan berbagai cara sesuai dengan tingkat konflik yang terjadi. Salah satunya upaya pengendalian konflik adalah dengan cara mediasi yang bisa diartikan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai. Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator. Dalam mediasi phak ketiga berlaku sebagai pemberi nasehat dan masukan, dan pihak-pihak yang bertikailah yang mengambil keputusan akan digunakan atau tidak nasehat tersebut, nasehat-nasehat oleh mediator tersebut tidak mengikat, namun pengendalian konflik melalui mediasi dapat mengendalikan bahkan menyelesaikan konflik yang ada. adapun contoh dari penyelesaian masalah melalui mediasi adalah sebagai berikut :

ketika dalam suatu masyarakat terjadi sebuah konflik,maka diperluka sebuah pengendalian konflik dengan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada, dengan berbagai cara sesuai dengan tingkat konflik yang terjadi. Salah satunya upaya pengendalian konflik adalah dengan cara mediasi yang bisa diartikan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai. Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator. Dalam mediasi phak ketiga berlaku sebagai pemberi nasehat dan masukan, dan pihak-pihak yang bertikailah yang mengambil keputusan akan digunakan atau tidak nasehat tersebut, nasehat-nasehat oleh mediator tersebut tidak mengikat, namun pengendalian konflik melalui mediasi dapat mengendalikan bahkan menyelesaikan konflik yang ada. adapun contoh dari penyelesaian masalah melalui mediasi adalah sebagai berikut : 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Konflik yang terjadi dalam masyarakat biasanya terjadi karena di pengaruhi dari perbedaan-perbeadaan, baik perbedaan budaya, kepentingan, individu dan lain-lain. Sehingga ketika dalam suatu masyarakat terjadi sebuah konflik,maka diperluka sebuah pengendalian konflik dengan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada, dengan berbagai cara sesuai dengan tingkat konflik yang terjadi. Salah satunya upaya pengendalian konflik adalah dengan cara mediasi yang bisa diartikan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai. Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator. Dalam mediasi phak ketiga berlaku sebagai pemberi nasehat dan masukan, dan pihak-pihak yang bertikailah yang mengambil keputusan akan digunakan atau tidak nasehat tersebut, nasehat-nasehat oleh mediator tersebut tidak mengikat, namun pengendalian konflik melalui mediasi dapat mengendalikan bahkan menyelesaikan konflik yang ada. adapun contoh dari penyelesaian masalah melalui mediasi adalah sebagai berikut : Indonesia dan Malaysia : Negara Indonesia yang pernah ditunjuk untuk menjadi pihak ketiga atau pihak penengah sekaligus sebagai penasihat dalam upaya penyelesaian pertikaian yang terjadi di Malaysia.Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam perundingan yang terjadi, serta berperan memberikan nasihat yang dianggap perlu agar perundingan dapat berjalan dengan lancar. Walaupun ditunjuk sebagai pihak penengah, tetapi Indonesia tidak memiliki wewenang untuk pengambilan keputusan, segala keputusan untuk berdamai atau tidak tetap hanya dapat diambil atau diputuskan oleh kedua pihak yang bertikai. Kondisi tersebut juga dapat menjadi salah satu bukti adanya peranan komunikasi dalam menata hubungan internasional. Perselisihan antar murid : Biasanya wali kelas atau guru BK akan menjadi pihak penengah atau pihak ketiga ketika terjadi perselisihan antara murid yang tak kunjung reda. Hal ini dimaksudkan agar keduanya dapat berbicara secara lebih tenang sehingga dapat memutuskan keputusan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Konflik yang terjadi dalam masyarakat biasanya terjadi karena di pengaruhi dari perbedaan-perbeadaan, baik perbedaan budaya, kepentingan, individu dan lain-lain. Sehingga ketika dalam suatu masyarakat terjadi sebuah konflik,maka diperluka sebuah pengendalian konflik dengan upaya untuk menyelesaikan konflik yang ada, dengan berbagai cara sesuai dengan tingkat konflik yang terjadi. Salah satunya upaya pengendalian konflik adalah dengan cara mediasi yang bisa diartikan usaha yang tidak dilakukan sendiri oleh dua pihak yang bertikai. Kedua pihak biasanya meminta seseorang yang disebut sebagai mediator. Dalam mediasi phak ketiga berlaku sebagai pemberi nasehat dan masukan, dan pihak-pihak yang bertikailah yang mengambil keputusan akan digunakan atau tidak nasehat tersebut, nasehat-nasehat oleh mediator tersebut tidak mengikat, namun pengendalian konflik melalui mediasi dapat mengendalikan bahkan menyelesaikan konflik yang ada. adapun contoh dari penyelesaian masalah melalui mediasi adalah sebagai berikut : 

  1. Indonesia dan Malaysia : Negara Indonesia yang pernah ditunjuk untuk menjadi pihak ketiga atau pihak penengah sekaligus sebagai penasihat dalam upaya penyelesaian pertikaian yang terjadi di Malaysia. Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam perundingan yang terjadi, serta berperan memberikan nasihat yang dianggap perlu agar perundingan dapat berjalan dengan lancar. Walaupun ditunjuk sebagai pihak penengah, tetapi Indonesia tidak memiliki wewenang untuk pengambilan keputusan, segala keputusan untuk berdamai atau tidak tetap hanya dapat diambil atau diputuskan oleh kedua pihak yang bertikai. Kondisi tersebut juga dapat menjadi salah satu bukti adanya peranan komunikasi dalam menata hubungan internasional.
  2. Perselisihan antar murid : Biasanya wali kelas atau guru BK akan menjadi pihak penengah atau pihak ketiga ketika terjadi perselisihan antara murid yang tak kunjung reda. Hal ini dimaksudkan agar keduanya dapat berbicara secara lebih tenang sehingga dapat memutuskan keputusan yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Lika Lika

Makasih ❤️

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!