Berikan bukti adanya akulturasi budaya Indonesia pra-Hindu dengan budaya Hindu!

Pembahasan

Agama Hindu diperkirakan masuk ke Indonesia sejak abad ke-4 Masehi. Hal ini didukung dengan ditemukannya Prasasti Yupa yang berasal dari Kerajaan Kutai yang bercorak agama Hindu pada abad ke-4 Masehi. Dalam perkembangannya, kebudayaan Hindu berakulturasi dengan kebudayaan pra-Hindu. Pra-Hindu berarti kebudayaan sebelum masuknya agama Hindu. Hal ini dapat dibuktikan melalui hal-hal berikut. Di bidang seni bangunan, candi yang dibangun pada masa Hindu merupakan akulturasi dari peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu punden berundak. Beberapa hasil akulturasi tersebut adalah Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Di bidang seni rupa adalah adanya relief pada candi yang tidak ditemukan di India. Relief yang berada di dinding candi merupakan bentuk akulturasi budaya Indonesia dan seni ukir dari India. Di bidang seni kesusastraan terlihat dalam kisah Mahabharata dan Ramayana yang berasal dari India dan didapatasi ke dalam seni pertunjukan wayang. Wayang merupakan budaya asli pra-Hindu di Nusantara. Di bidang pemerintahan adalah diperkenalkannya sistem kerajaan yang menggantikan sistem kepala suku. Di bidang sistem kepercayaan adalah berkembangnya agama Hindu yang berpadu dengan kepercayaan lokal di Indonesia sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat. Jadi, bukti-bukti akulturasi kebudayaan pra-Hindu dengan Hindu berupa candi, relief, pertunjukan wayang dengan cerita Mahabharata dan Ramayana, diperkenalkannya sistem kerajaan, serta berkembangnya agama Hindu.