Alkena adalah senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki rantai rangkap 2. Tata nama IUPAC untuk alkena adalah:
- Menentukan rantai terpanjang dengan syarat, rantai terpanjang harus memiliki rantai rangkap 2
- Sistem penomoran dimulai dari atom karbon yang terdekat dengan rantai rangkap 2.
- Nama rantai induk ditulis dengan menyebutkan nomor letak ikatan rangkap diikuti dengan nama hidrokarbon berdasarkan jumlah atom C yang terdapat pada rantai induk.
- Nama cabang ditulis dengan menyebutkan nomor letak cabang diikuti dengan jumlah dan nama cabang. Penulisan cabang diurutkan berdasarkan abjad.
- Penulisan angka dengan angka dibatasi dengan tanda koma (,) dan penulisan angka dan huruf dibatasi dengan tanda (-).
Untuk mengetahui nama senyawa, maka perlu menggambar rantai senyawa:
Rantai pada soal (ujung kiri) seharusnya CH2 bukan CH3 karena sudah menggunakan 2 tangannya pada rantai rangkap.
1. Menentukan rantai panjang
Rantai terpanjang memiliki jumlah atom C terbanyak dan termasuk di dalamnya ikatan rangkap 2. Jumlah atom C pada rantai terpanjang adalah 10.
2. Menentukan penomoran
Penomoran dimulai dari atom C yang paling dekat dengan ikatan rangkap. Maka penomoran yang terjadi adalah seperti pada gambar. Rantai rangkap ada pada atom C nomor 1. Karena rantai terpanjang memiliki 10 atom C maka penamaannya menjadi 1-dekena.
3. Menentukan penamaan cabang
Pada gambar dapat diketahui terdapat dua cabang, cabang pada atom C nomor 2 dan cabang pada atom C nomor 6. Cabang pada atom C nomor 2 merupakan etil dan cabang pada atom C nomor 6 adalah metil. Karena penamaan berdasarkan pada abjad, maka nama senyawa tersebut adalah 2-etil-6-metil-1-dekena.
Jadi, nama senyawa tersebut adalah 2-etil-6-metil-1-dekena.