Iklan

Iklan

Pertanyaan

Berdasarkan teori Nebula, inti massa di tepi mengalami pendinginan dan menjadi planet. Oleh karena itu, planet merupakan...

Berdasarkan teori Nebula, inti massa di tepi mengalami pendinginan dan menjadi planet. Oleh karena itu, planet merupakan...

  1. anggota tata surya

  2. sumber cahaya

  3. pusat tata surya

  4. satelit dari matahari

Iklan

C. Julaika

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A.

Iklan

Pembahasan

Menurut teori nebula,pada 4,5 miliar tahun yang lalu tata surya kita hanya berupa nebula atau awan padat gas yang berisi debu-debu bintang. Awan gas ini berputar dengan lambat namun terus-menerus membentuk nebula Matahari. Secara perlahan membentuk gaya gravitasi di inti nebula. Gaya gravitasi tersebut menarik partikel-partikel debu dan gas nebula menjadi semakin mendekat membentuk suatu cakram atau disk. Cakram tersebut berotasi semakin cepat dan membuat inti nebula semakin padat. Tekanan dalam inti nebula semakin besar yang mengakibatkan atom hidrogen saling bertabrakan. Atom hidrogen yang bertabrakan kemudian membentuk helium yang memadat dan menciptakan reaksi fusi berantai. Pada saat inilah nebula telah berubah menjadi Matahari yang kita kenal. Pada awal pembentukannya, 99 persen nebula memadat dan menjadi Matahari. Sebanyak 1 persen sisalnya menjadi nebula-nebula yang lebih kecil. Nebula-nebula yang lebih kecil juga mulai terkondensasi menjadi cakram protoplanet. Inilah mengapa Matahari adalah benda paling besar di tata surya kita, mengambil 99% dari tata surya dan 1 persennya adalah planet serta benda lain dalam tata surya. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Menurut teori nebula, pada 4,5 miliar tahun yang lalu tata surya kita hanya berupa nebula atau awan padat gas yang berisi debu-debu bintang. Awan gas ini berputar dengan lambat namun terus-menerus membentuk nebula Matahari. Secara perlahan membentuk gaya gravitasi di inti nebula. Gaya gravitasi tersebut menarik partikel-partikel debu dan gas nebula menjadi semakin mendekat membentuk suatu cakram atau disk. Cakram tersebut berotasi semakin cepat dan membuat inti nebula semakin padat.
Tekanan dalam inti nebula semakin besar yang mengakibatkan atom hidrogen saling bertabrakan. Atom hidrogen yang bertabrakan kemudian membentuk helium yang memadat dan menciptakan reaksi fusi berantai. Pada saat inilah nebula telah berubah menjadi Matahari yang kita kenal. Pada awal pembentukannya, 99 persen nebula memadat dan menjadi Matahari. Sebanyak 1 persen sisalnya menjadi nebula-nebula yang lebih kecil. Nebula-nebula yang lebih kecil juga mulai terkondensasi menjadi cakram protoplanet. Inilah mengapa Matahari adalah benda paling besar di tata surya kita, mengambil 99% dari tata surya dan 1 persennya adalah planet serta benda lain dalam tata surya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa terbentuknya bumi tidak dapat dilepaskan dari proses terbentuknya tata surya?

7

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia