Iklan

Pertanyaan

Berdasarkan hasil diskusi kelas dan Q&A telah anda ketahui bahwa saluran pernafasan memiliki mekanisme sendiri dalam melakukan penyaringan dan seleksi udara agar terjamin bersih sebelum masuk ke paru-paru. Lalu bagaimana prosesnya sehingga COVID 19 dapat masuk ke dalam paru-paru hingga terbawa ke dalam sistem sirkulasi dan menginfeksi penderita bahkan hingga meninggal dunia?

Berdasarkan hasil diskusi kelas dan Q&A telah anda ketahui bahwa saluran pernafasan memiliki mekanisme sendiri dalam melakukan penyaringan dan seleksi udara agar terjamin bersih sebelum masuk ke paru-paru. Lalu bagaimana prosesnya sehingga COVID 19 dapat masuk ke dalam paru-paru hingga terbawa ke dalam sistem sirkulasi dan menginfeksi penderita bahkan hingga meninggal dunia?space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

38

:

04

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Virus dapat menyebar melalui droplets yang keluar dari hidung atau mulut penderita covid-19 akibat batuk atau bersin, yang kemudian masuk ke tubuh orang yang berada di dekatnya melalui mulut, hidung dan mata. Virus kemudian masuk ke jalur pernafasan dan membran mukus di bagian belakang tenggorokan, menempel pada sebuah reseptor di dalam sel, dan mulai berkembang di sana. Virus ini mempunyai protein dengan ujung tajam yang membuat virus bisa menempel ke membran sel, dan dari situ, materi genetis virus masuk ke sel tubuh manusia. Materi genetis tersebut kemudian mengambil alih metabolisme sel dan membuat sel tidak lagi berkembang untuk kesehatan tubuh melainkan untuk memperbanyak virusnya. Saat virus ini berkembang, mereka mulai menginfeksi sel-sel di sekitarnya. Gejalanya biasanya mulai terasa di belakang tenggorokan, berupa rasa nyeri tenggorokan dan batuk kering. Lalu virus dengan cepat merambat masuk ke saluran pangkal paru-paru, hingga masuk ke paru-paru. Proses ini merusak jaringan pada paru-paru, membuat jaringan ini membengkak, sehingga lebih sulit bagi paru-paru untuk memasok oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.Pembengkakan pada jaringan paru dan kurangnya oksigen dalam darah membuat jaringan tersebut terisi dengan cairan, nanah dan sel yang mati. Pneumonia, radang paru-paru, bisa muncul. Ini bisa membuat pasien mengalami kesulitan bernafas sehingga membutuhkan alat bantu pernafasan ( ventilator ). Dalam beberapa kasus, terjadi Sindrom Kesulitan Pernafasan Akut ( Acute Respiratory Distress Syndrome ) yang menyebabkan kematian pasien karena kesulitan pernafasan meski telah dibantu dengan ventilator .

Virus dapat menyebar melalui droplets yang keluar dari hidung atau mulut penderita covid-19 akibat batuk atau bersin, yang kemudian masuk ke tubuh orang yang berada di dekatnya melalui mulut, hidung dan mata. Virus kemudian masuk ke jalur pernafasan dan membran mukus di bagian belakang tenggorokan, menempel pada sebuah reseptor di dalam sel, dan mulai berkembang di sana. 

Virus ini mempunyai protein dengan ujung tajam yang membuat virus bisa menempel ke membran sel, dan dari situ, materi genetis virus masuk ke sel tubuh manusia. Materi genetis tersebut kemudian mengambil alih metabolisme sel dan membuat sel tidak lagi berkembang untuk kesehatan tubuh melainkan untuk memperbanyak virusnya.

Saat virus ini berkembang, mereka mulai menginfeksi sel-sel di sekitarnya. Gejalanya biasanya mulai terasa di belakang tenggorokan, berupa rasa nyeri tenggorokan dan batuk kering. Lalu virus dengan cepat merambat masuk ke saluran pangkal paru-paru, hingga masuk ke paru-paru. Proses ini merusak jaringan pada paru-paru, membuat jaringan ini membengkak, sehingga lebih sulit bagi paru-paru untuk memasok oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Pembengkakan pada jaringan paru dan kurangnya oksigen dalam darah membuat jaringan tersebut terisi dengan cairan, nanah dan sel yang mati. Pneumonia, radang paru-paru, bisa muncul. Ini bisa membuat pasien mengalami kesulitan bernafas sehingga membutuhkan alat bantu pernafasan (ventilator). Dalam beberapa kasus, terjadi Sindrom Kesulitan Pernafasan Akut (Acute Respiratory Distress Syndrome) yang menyebabkan kematian pasien karena kesulitan pernafasan meski telah dibantu dengan ventilator.space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!