Ikatan hidrogen adalah jenis interaksi dipol-dipol antara atom dalam ikatan polar, seperti dengan atom N, O, dan F pada molekul lainnya. Ikatan hidrogen memiliki energi ikatan yang cukup besar untuk satu interaksi dipol-dipol.
Ikatan hidrogen terbentuk pada senyawa yang memiliki gaya elektrostatik antarmolekul sangat besar. Gaya elektrostatik yang sangat besar ini terjadi pada molekul yang sangat polar (memiliki perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar). Unsur dengan nilai keelektronegatifan terbesar adalah F, kedua O, dan ketiga N.
Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang sangat kuat, sehingga butuh energi yang besar untuk memutus ikatan ini, akibatnya titik didih senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen pun tinggi.
Titik didih suatu senyawa dipengaruhi oleh massa molekul relatif senyawa tersebut dan gaya antarmolekul. Semakin besar massa molekul relatif, semakin tinggi pula titik didihnya. Namun senyawa yang mempunyai lebih kecil dibandingkan senyawa hidrida dalam 1 golongannya mempunyai titik didih yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan adanya gaya antarmolekul yang kuat pada ketiga senyawa tersebut, gaya antarmolekul inilah yang disebut ikatan hidrogen.
Jadi, jawaban yang tepat adalah C.