Iklan

Iklan

Pertanyaan

Belanda pertama kali datang ke Nusantara berlabuh di Teluk Banten pada bulan Juni 1596 di bawah pimpinan ...

Belanda pertama kali datang ke Nusantara berlabuh di Teluk Banten pada bulan Juni 1596 di bawah pimpinan ...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kedatangan Belanda ke Banten pada 1596 berada di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Dirkszoon Keyser.

kedatangan Belanda ke Banten pada 1596 berada di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Dirkszoon Keyser.

Iklan

Pembahasan

Perdagangan dan konsumsi rempah di sekitar abad ke-14 hingga 16 masehi terutama di Eropa adalah hal yang secara konsumsi memang digemari di samping secara perekonomian terhitung sangat menjanjikan. Akan tetapi, seiring dengan jatuhnya Konstantinopel sebagai pusat perdagangan rempah Eropa kala itu jatuh ke tangan Turki Utsmani, aktivitas perdagangan rempah Eropa dialihkan dengan Kota Lisbon di Portugis sebagai pusat perdagangan rempah lainnya, termasuk Belanda yang turut dalam aktivitas perdagangan di sana. Akan tetapi, semenjak Belanda dan Spanyol terlibat dalam Perang Delapan Puluh Tahun, terlebih di tahun 1580 Portugis jatuh ke tangan Spanyol, maka aktivitas perdagangan rempah Belanda di Lisbon dipaksa berhenti dan menutup kemakmuran Belanda dari aktivitas perdagangan rempah di sana. Akibatnya, orang-orang Belanda kemudian berusaha sendiri untuk mencari wilayah penghasil rempah dengan melakukan pelayaran samudera, wilayah yang dimaksud kelak adalah Nusantara. Pada tahun 1595 ketika telah ada catatan dari bahasa Belanda Itinerario karya van Linschoten, seorang yang memuat deskripsi dan penemuan-penemuan Portugis tentang rute pulau rempah, di tahun yang sama di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Dirkszoon Keyser beserta 4 kapal 249 awak kapal dan 64 pucuk meriam, dimulai lah perjalanan ke Nusantara melalui rute Belanda-Pantai Barat Afrika-Tanjung Harapan-Samudera Hindia-Selat Sunda hingga sampai ke Banten pada 27 Juni 1596. Dengan demikian, kedatangan Belanda ke Banten pada 1596 berada di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Dirkszoon Keyser.

Perdagangan dan konsumsi rempah di sekitar abad ke-14 hingga 16 masehi terutama di Eropa adalah hal yang secara konsumsi memang digemari di samping secara perekonomian  terhitung sangat menjanjikan. Akan tetapi, seiring dengan jatuhnya Konstantinopel sebagai pusat perdagangan rempah Eropa kala itu jatuh ke tangan Turki Utsmani, aktivitas perdagangan rempah Eropa dialihkan dengan Kota Lisbon di Portugis sebagai pusat perdagangan rempah lainnya, termasuk Belanda yang turut dalam aktivitas perdagangan di sana.

Akan tetapi, semenjak Belanda dan Spanyol terlibat dalam Perang Delapan Puluh Tahun, terlebih di tahun 1580 Portugis jatuh ke tangan Spanyol, maka aktivitas perdagangan rempah Belanda di Lisbon dipaksa berhenti dan menutup kemakmuran Belanda dari aktivitas perdagangan rempah di sana. Akibatnya, orang-orang Belanda kemudian berusaha sendiri untuk mencari wilayah penghasil rempah dengan melakukan pelayaran samudera, wilayah yang dimaksud kelak adalah Nusantara.

Pada tahun 1595 ketika telah ada catatan dari bahasa Belanda Itinerario karya van Linschoten, seorang yang memuat deskripsi dan penemuan-penemuan Portugis tentang rute pulau rempah, di tahun yang sama di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Dirkszoon Keyser beserta 4 kapal 249 awak kapal dan 64 pucuk meriam, dimulai lah perjalanan ke Nusantara melalui rute Belanda-Pantai Barat Afrika-Tanjung Harapan-Samudera Hindia-Selat Sunda hingga sampai ke Banten pada 27 Juni 1596. 

Dengan demikian, kedatangan Belanda ke Banten pada 1596 berada di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan Pieter Dirkszoon Keyser.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Mega febriana

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Belanda berlabuh di?

6

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia