Beberapa contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan antara lain adalah desalinasi air laut menjadi air tawar; etilen glikol yang ditambahkan ke dalam cairan radiator; membuat cairan infus yang akan dimasukkan ke dalam tubuh manusia; garam dapur yang digunakan dalam pembuatan es putar; pemberian garam pada lintah; penyerapan air oleh akar tanaman; penambahan garam untuk mencairkan salju. Manakah penerapan sifat koligatif yang tergolong tekanan osmotik?

Pembahasan

Sifat koligatif bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapan tekanan osmotik dalam kehidupan adalah desalinasi air laut menjadi air tawar, proses ini biasanya melalui Osmosis Balik, penyaringan molekul besar atau ion dengan cara memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis larutannya. (pernyataan nomor 1) membuat cairan infus untuk manusia, larutan NaCl 0,9% memiliki tekanan osmotik yang sama dengan tekanan osmotik larutan dalam sel darah merah. Kondisi ini disebut isotonik. Oleh sebab itu, cairan infus yang digunakan untuk perawatan pasien mengandung NaCl 0,9% agar pasien lebih nyaman. (pernyataan nomor 3) pemberian garam pada lintah, garam akan larut oleh lendir lintah, sehingga terbentuk larutan garam yang konsentrasinya lebih tinggi dibandingkan konsentrasi dalam tubuh lintah tersebut. Dengan kondisi ini, terjadi osmosis air dari dalam ke luar lintah, akibatnya lintah mengalami dehidrasi dan mati. (pernyataan nomor 5) Penyerapan air oleh akar tanaman, molekul airdari tanah berpindah menujuke daun tanaman melaui proses osmosis. (pernyataan nomor 6) Dengan demikian, penerapan tekanan osmotik dalam kehidupan adalah pernyataan nomor 1, 3, 5, dan 6.