Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagan berikut ini merupakan potongan sistem periodik unsur yang tidak lengkap. Tentukanlah letak golongan dan periode dari unsur-unsur A, B, dan F. Berapa elektron tidak berpasangan yang terdapat pada atom-atom B, D, dan G? Atom manakah yang memiliki energi ionisasi terbesar? Atom manakah yang paling mudah menangkap elektron untuk membentuk ion negatif?

Bagan berikut ini merupakan potongan sistem periodik unsur yang tidak lengkap.space

  1. Tentukanlah letak golongan dan periode dari unsur-unsur A, B, dan F.
  2. Berapa elektron tidak berpasangan yang terdapat pada atom-atom B, D, dan G?
  3. Atom manakah yang memiliki energi ionisasi terbesar?
  4. Atom manakah yang paling mudah menangkap elektron untuk membentuk ion negatif?

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Jawaban

golongan/periode unsur A, B, dan F berturut-turut adalah IIIA/3. IB/4, IVA/5; jumlah elektron tak berpasangan untuk atom B, D, dan G berturut-turut adalah 1, 1, dan 3; atom Q memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron paling besar.

golongan/periode unsur A, B, dan F berturut-turut adalah IIIA/3. IB/4, IVA/5; jumlah elektron tak berpasangan untuk atom B, D, dan G berturut-turut adalah 1, 1, dan 3; atom Q memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron paling besar.

Iklan

Pembahasan

Untuk mengetahui golongan dan periode unsur A, B dan F, diberi petunjuk unsur X dengan konfigurasi elektron , sepertinya yang dimaksud adalah . Karena konfigurasi elektronnya berakhir pada subkulit d, maka unsur X merupakan unsur golongan transisi (B) dengan nomor golongan 12 atau golongan IIB. Periode ditunjukkan dari kulit terbesar yang dimiliki unsur tersebut, yaitu 5. Maka unsur X berada pada golongan IIB, periode 5. Dengan demikian unsur A merupakan golongan IIIA(ingat susunan golongan-golongan pada tabel periodik unsur). Sedangkan unsur B berarti berada di golongan IB dan unsur F berada di golongan IVA. Periode unsur F sama dengan X, yaitu 5. Unsur B berada satu di atasnya, berarti periode 4, sedangkan A berada pada periode 3. Karena unsur B berada di golongan IB dan periode 4, maka konfigurasi elektronnya , jika digambarkan diagram orbitalnya: Berdasarkan diagram orbital tersebut, jumlah elektron tidak berpasangan pada atom B adalah 1. Unsur D berada pada golongan yang sama dengan A, yaitu IIIA dan periode yang sama dengan B, sehingga konfigurasi elektronnya , jika diagram orbitalnya digambarkan, Berdasarkan diagram orbital tersebut, jumlah elektron tidak berpasangan pada atomD adalah 1. Unsur G berada pada periode yang sama dengan X, yaitu periode 5, dan golongan VA, sehingga konfigurasi elektronnya . Diagram orbitalnya digambarkan sebagai berikut: Berdasarkan diagram orbital tersebut, jumlah elektron tidak berpasangan pada atomG adalah 3. Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluar. Dalam satu periode dari kiri ke kanan dalam tabel periodik unsur, nilai energi ionisasi semakin besar, sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasinya semakin kecil. Dengan demikian, unsur yang posisinya paling kanan dan paling atas memiliki energi ionisasi paling besar, yaitu Q. Kecenderungan atom untuk menangkap elektron membentuk ion negatif disebut afinitas elektron, yang memiliki kecenderungan yang sama dengan energi ionisasi, yaitu dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil. Dengan demikian unsur yang posisinya paling kanan dan paling atas memiliki afinitas elektron paling besar, yaitu Q. Jadi, golongan/periode unsur A, B, dan F berturut-turut adalah IIIA/3. IB/4, IVA/5; jumlah elektron tak berpasangan untuk atom B, D, dan G berturut-turut adalah 1, 1, dan 3; atom Q memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron paling besar.

  1. Untuk mengetahui golongan dan periode unsur A, B dan F, diberi petunjuk unsur X dengan konfigurasi elektron open square brackets Ar close square brackets space 5 s squared space 4 d to the power of 10, sepertinya yang dimaksud adalah open square brackets Kr close square brackets space 5 s squared space 4 d to the power of 10. Karena konfigurasi elektronnya berakhir pada subkulit d, maka unsur X merupakan unsur golongan transisi (B) dengan nomor golongan 12 atau golongan IIB. Periode ditunjukkan dari kulit terbesar yang dimiliki unsur tersebut, yaitu 5. Maka unsur X berada pada golongan IIB, periode 5.

    Dengan demikian unsur A merupakan golongan IIIA (ingat susunan golongan-golongan pada tabel periodik unsur). Sedangkan unsur B berarti berada di golongan IB dan unsur F berada di golongan IVA. Periode unsur F sama dengan X, yaitu 5. Unsur B berada satu di atasnya, berarti periode 4, sedangkan A berada pada periode 3.
     
  2. Karena unsur B berada di golongan IB dan periode 4, maka konfigurasi elektronnya open square brackets Ar close square brackets space 4 s to the power of 1 space 3 d to the power of 10, jika digambarkan diagram orbitalnya:

    Berdasarkan diagram orbital tersebut, jumlah elektron tidak berpasangan pada atom B adalah 1.

    Unsur D berada pada golongan yang sama dengan A, yaitu IIIA dan periode yang sama dengan B, sehingga konfigurasi elektronnya open square brackets Ar close square brackets space 4 s squared space 3 d to the power of 10 space 4 p to the power of 1, jika diagram orbitalnya digambarkan,

    Berdasarkan diagram orbital tersebut, jumlah elektron tidak berpasangan pada atom D adalah 1.

    Unsur G berada pada periode yang sama dengan X, yaitu periode 5, dan golongan VA, sehingga konfigurasi elektronnya open square brackets Kr close square brackets space 5 s squared space 4 d to the power of 10 space 5 p cubed. Diagram orbitalnya digambarkan sebagai berikut:

    Berdasarkan diagram orbital tersebut, jumlah elektron tidak berpasangan pada atom G adalah 3.
     
  3. Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron pada kulit terluar. Dalam satu periode dari kiri ke kanan dalam tabel periodik unsur, nilai energi ionisasi semakin besar, sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasinya semakin kecil. Dengan demikian, unsur yang posisinya paling kanan dan paling atas memiliki energi ionisasi paling besar, yaitu Q.
     
  4. Kecenderungan atom untuk menangkap elektron membentuk ion negatif disebut afinitas elektron, yang memiliki kecenderungan yang sama dengan energi ionisasi, yaitu dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, sedangkan dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil. Dengan demikian unsur yang posisinya paling kanan dan paling atas memiliki afinitas elektron paling besar, yaitu Q.

Jadi, golongan/periode unsur A, B, dan F berturut-turut adalah IIIA/3. IB/4, IVA/5; jumlah elektron tak berpasangan untuk atom B, D, dan G berturut-turut adalah 1, 1, dan 3; atom Q memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron paling besar.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

46

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Diketahui konfigurasi elektron unsur berikut. X : 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 1 Y : 1 s 2 2 s 2 2 p 6 3 s 2 Perbedaansifat periodik yang tepat dari kedua unsur tersebut adalah ...

122

4.3

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia