Bagaimanakah proses daur hidup Fasciola hepatica ? Tuliskan secara skematis!

Pembahasan

Skema siklus hidup Cacing hati ( Fasciola hepatica ) yaitu cacing dewasa → telur → mirasidium → masuk ke dalam tubuh Siput air → sporokista → redia → serkaria → keluar dari tubuh siput dan menempel pada rumput → metaserkaria → kista → masuk ke dalam tubuh ternak → cacing dewasa. Fasciola hepatica merupakan cacing hati yang termasuk dalam kelas Trematoda filum Platyhelminthes. Trematoda parasit pada tubuh hewan dan manusia. Cacing hati hidup parasit pada hewan ternak seperti domba. Berikut siklus hidup Fasciola hepatica dimulai dengan bertelurnya cacing hati dewasa di dalam saluran empedu dan kantung empedu. Telur-telur tersebut masuk ke dalam usus, lalu keluar ke alam bebas bersama feses hewan. Pada tempat yang sesuai, telur yang fertil akan menetas menjadi larva bersilia yang disebut mirasidium . Mirasidium akan mati jika tidak masuk ke dalam tubuh siput air tawar ( Lymnaea auricularis ). Jika dapat masuk ke tubuh siput, maka larva akan berada di dalam tubuh siput selama 2 minggu dan berubah bentuk menjadi sporokista . Sporokista tidak bersilia. Sporokista kemudian akan menjadi larva kedua yang disebut redia. Proses ini berlangsung secara partenogenesis. Redia dapat masuk ke dalam jaringan tubuh siput dan akan berkembang menjadi larva ketiga yang disebut serkaria. Serkaria berekor dan mampu berenang dalam air. Selanjutnya, serkaria dapat menempel pada rumput dan melepaskan ekornya kemudian menjadi metasarkaria . Metasarkaria membungkus diri membentuk kista yang dapat bertahan lama. Apabila rumput termakan oleh hewan ternak, kista dapat menembus dinding ususnya, lalu masuk ke dalam hati dan menuju saluran empedu. Kista ini akan tumbuh dewasa dalam waktu beberapa bulan. Setelah itu akan berkembang menjadi cacing dewasa dan akan bertelur sehingga siklus akan terulang kembali.